Pelaihari (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak menemukan penyebaran virus penyakit Cacar Monyet.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tanah Laut Antonius Jaka menyatakan Kabupaten Tanah Laut masih tergolong aman dan tidak ditemukan warga terserang penyakit Cacar Monyet.
Baca juga: Dinkes Tanah Laut: Cakupan PIN Polio Putaran Pertama terealisasi 93,03 persen
"Untuk di Kalsel itu ada satu suspek di Kabupaten Barito Kuala, namun hasilnya negatif dan Banjarbaru terdapat dua pasien tapi hingga saat ini belum mendapatkan informasi," ujar Antonius di Pelaihari, Rabu.
Menurut Antonius, saat ini memasuki musim pancaroba atau perubahan musim yang lebih banyak warga terserang influenza dan diare akibat karena kotoran debu, serta air.
"Memasuki musim kemarau ini ada penyakit yang cukup meningkat yakni, influenza dan diare, akibat panas " ucapnya.
Untuk itu, ucap Antonius, masyarakat harus mewaspadai dua penyakit itu dengan lebih banyak mengkonsumsi buah dan menghindari makanan jajan yang terkena kena debu.
Baca juga: Dinkes Tanah Laut temukan 346 penderita TB
Lebih lanjut, dia mengemukakan masyarakat juga meningkatkan kewaspadaan terhadap demam berdarah dengue (DBD) ketika memasuki musim penghujan.
Dia mengimbau warga untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi air putih yang cukup, buah jeruk dan mangga, serta hidup bersih dan sehat.
"Misalnya jajan di luar diharapkan pilih makanan yang tertutup," ucap Antonius.
Baca juga: Bulan Juli dan Agustus Dinkes menggelar PIN Polio Nasional di seluruh wilayah Tanah Laut
Dinkes Tanah Laut tidak temukan penyakit Cacar Monyet
Rabu, 18 September 2024 15:31 WIB
Untuk di Kalsel itu ada satu di Batola tapi hasilnya negatif dan di Banjarbaru ada dua pasien tapi hingga saat ini belum mendapatkan infonya,