Marabahan (ANTARA) - Dinas Perkebunan Dan Peternakan Kabupaten Barito Kuala (Disbunak Batola) Provinsi Kalimantan Selatan memeriksa rutin hewan ternak yang tiba dari luar kota guna mencegah penyebaran penyakit.
"Seperti adanya penyakit mulut dan kuku serta penyakit LSD (Lumpy Skin Disease), tim kesehatan hewan rutin melaksanakan pemeriksaan setiap ternak datang dari luar Batola," kata Kepala Disbunak Kabupaten Batola Suwartono Suswanto di Marabahan, Senin.
Baca juga: Disbunak: Ketersediaan hewan kurban di Batola surplus
Suwartono menuturkan adanya penyakit hewan tersebut dikhawatirkan karena masyarakat menjadi bergejolak.
Suwartono, mengungkapkan penyakit tersebut tidak termasuk membahayakan, namun cukup berdampak terhadap segi ekonomi.
“Kesiapsiagaan Dinas Perkebunan dan Peternakan terutama Bidang Peternakan secara rutin memberikan pelayanan kesehatan dan juga vaksinasi terkait dengan penyakit tersebut,” ucap Suwartono.
Baca juga: Disbunak Batola Targetkan Kebuntingan 715 Ekor Sapi
Saat ini, Suwartono menambahkan persediaan dan kebutuhan hewan ternak di Kabupaten Batola sudah terpenuhi, sedangkan kelebihan kuota akan didistribusikan ke kabupaten/kota atau provinsi lain.
Sementara, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disbunak Kabupaten Batola Henny Dyah Istininingsih menjamin kesehatan hewan ternak yang datang ke wilayah Batola.
Karena, Henny menyampaikan Pemkab Batola terus memeriksa hewan di lapangan, terutama saat bongkar muat di Kecamatan Mandastana, Rantau Badauh dan Wanaraya.
Baca juga: Disbunak Batola Miliki Tiga Bidang
Disbunak Batola periksa rutin hewan ternak cegah penyebaran penyakit
Senin, 12 Agustus 2024 18:26 WIB
Alhamdulillah stok dan keperluan ternak di Batola sudah terpenuhi, bahkan lebih. Kelebihan itu akan didistribusikan ke berbagai kabupaten dan provinsi tetangga lainnya,