Bupati Banjar Saidi Mansyur hadir langsung pada upacara adat dan penuh nuansa budaya daerah yang diselenggarakan Lembaga Adat Kerajaan Pulau Laut di Guest House Sultan Sulaiman Martapura, Sabtu.
"Kami mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada Lembaga Adat Kerajaan Pulau Laut yang telah menggelar aruh budaya dan tentu sangat positif untuk lebih memupuk kebersamaan," ujar bupati.
Menurut Saidi, semuanya tentu ingin bersatu padu menghadapi tantangan baik dalam kehidupan dan lembaga pemerintahan seperti yang berupaya diwujudkan Lembaga Adat Kerajaan Pulau Laut.
Saidi juga berharap Lembaga Adat Kerajaan Pulau Laut dapat menjadi bagian dari mitra kerja pemerintah sehingga menjalin dan memperkuat jalinan sosial di tengah masyarakat guna membangun keberagaman.
Ketua Lembaga Adat Kerajaan Pulau Laut Gusti Rendi Firmansyah tegas mengatakan, basis sejarah Kerajaan Pulau Laut sekarang berada di Pulau Laut yakni di Kabupaten Kotabaru, Kalsel yang terus dipertahankan.
"Kami menggelar Aruh Budaya Swarna Bhumi untuk memeriahkan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Banjar yang diisi seni, budaya dan tari-tarian saling berkolaborasi dari Kabupaten Banjar dan Pulau Laut," ucap Rendi.
Diharapkan Rendi, kegiatan menjadi stimulan bagi pegiat sejarah budaya di Kalsel umumnya dan Kabupaten Banjar khususnya dalam lembaga adat sebagai wadah berkumpulnya juriat dan pelaku seni budaya.
"Kami ingin kita semua ikut bersama membangun daerah melalui adat dan budaya dalam lembaga yang menjadi wadah berkumpul keturunan maupun juga tempat berhimpun pelaku seni budaya," katanya.
Kegiatan juga diisi pemberian piagam penghargaan dan darjah penghormatan kepada pegiat seni dan budaya yang ada di Kabupaten Banjar oleh Ketua dan Pemangku Lembaga Adat Kerajaan Pulau Laut.
Kegiatan juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Dewan Musyawarah, Pemangku Lembaga Adat Kerajaan Pulau Laut, Dewan Kesenian Kalsel, kesultanan Banjar, ulama, habib dan tokoh masyarakat serta undangan.