Pada laga ini, Pelatih Timnas U-19 menurunkan dua strikernya sejak awal, yaitu Arkhan Kaka dan Jens Raven dalam formasi 5-3-2.
Indonesia mendapatkan peluang cepat dimana pada menit ke-3, Arkhan Kaka berhasil menyundul bola hasil lemparan ke dalam Muhammad Mufli Hidayat. Namun, sayangnya masih belum tepat sasaran.
Pada menit ke-11, Figo Dennis mencoba keberuntungannya melesatkan tembakan jarak jauh. Namun, sepakan pemain nomor punggung 7 itu masih tipis di sisi kanan gawang Malaysia.
Setelah dua peluang pada 10 menit pertama, Indonesia cukup menguasai jalannya laga, sedangkan Malaysia yang sangat produktif pada babak grup lebih mengandalkan sirkulasi serangan cepat, dengan serangan mereka yang banyak dialirkan ke sisi kanan pertahanan Indonesia yang dikawal Muhammad Mufli Hidayat.
Dony Tri Pamungkas dan Kaka terlibat kerja sama satu dua di kotak penalti Malaysia pada menit ke-33. Namun, bola terakhir yang dipegang Dony gagal berbuah tendangan setelah bek Malaysia lebih dahulu menghalaunya dan menghasilkan sepak pojok untuk Indonesia.
Sepak pojok yang Muhammad Kafiatur kembali membuahkan peluang untuk Indonesia dimana bola muntah tendangannya disambut Muhammad Alfharezzi Buffon yang sayangnya masih melambung tinggi.
Hingga berakhirnya babak pertama, tak ada gol yang tercipta dan kedua tim memasuki ruang ganti dengan skor kacamata 0-0.
Baca juga: Preview: Rekor pertemuan Indonesia U-19 versus Malaysia U-19
Baca juga: Piala AFF U-19 - Thailand ke final, kandaskan Australia 1-0
Berikut susunan pemain kedua tim:
Indonesia U-19: Ikram Algiffari, Kadek Arel, Muhammad Alfharezzi Buffon, Iqbal Gwijangge, Figo Dennis, Arkhan Kaka, Jens Raven, Muhammad Kafiatur, Welber Jardim, Dony Tri Pamungkas (C), Muhammad Mufli Hidayat.
Pelatih: Indra Sjafri.
Malaysia U-19: Muhammad Haziq Aiman, Muhammad Ridzwan, Muhammad Shafizan, Danish Hakimi, Muhammad Bin Abu Khalil, Izzat Muhammad Syahir, Mohammad Haykal Danish, Pavithran Gunalan, Muhammad Naim Bin Zainudin, Muhammad Zachary Bin Zahidadil, Ariff Safwan Bin Mohd Safri (C).
Pelatih: Juan Torres Garrido.
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono