Tanjung (ANTARA) - Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan Kadarisman mengatakan tanpa koperasi dan UKM ekonomi nasional bisa kolaps karena perannya sangat signifikan sebagai ekonomi fundamental.
" Jika koperasi dan UKM tidak berkembang, ekonomi kolaps," jelas Kadarisman saat menjadi narasumber sarasehan peringatan hari koperasi ke- 77 di Gedung Sarabakawa, Tanjung, Kamis (18/7).
Baca juga: Pemkab Balangan siapkan SDM terampil melalui pelatihan alat berat
Kadarisman mengungkapkan kontribusi koperasi dan UKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 60 persen dan 61 persen pada Produk Domestik Bruto Regional (PDRB) Kalimantan.
"Jadi sudah saatnya kebijakan pemerintah di daerah lebih difokuskan kepada pengembangan koperasi dan UKM, ujar Kadarisman.
Pria kelahiran Desa Teratau, Kecamatan Jaro tersebut mengungkapkan alasan kenapa koperasi UKM menjadi landasan fundamental ekonomi adalah nilai-nilai dan prinsip-prinsip koperasi relevan secara langsung dengan pembangunan berkelanjutan.
Pengambilan keputusan partisipatif, kontrol demokratis oleh anggota, kesetaraan, solidaritas, kerja sama dan kepedulian terhadap masyarakat merupakan prinsip dasar yang mendasari koperasi memungkinkan mereka berkontribusi untuk memperbaiki tatanan ekonomi nasional.
Prinsip-prinsip dasar ini harus dipromosikan secara lebih luas sehingga dapat membantu bangsa kita mengatasi berbagai tantangan ekonomi dan tantangan ketimpangannya saat ini.
Baca juga: HSU pamerkan belasan produk UKM unggulan di Kalsel Expo 2023
Dekopinda Kalsel: Tanpa Koperasi dan UKM Ekonomi Bisa Kolaps
Jumat, 19 Juli 2024 7:57 WIB