Pencapaian ini diraih saat Prawira Harum Bandung mengalahkan RANS Simba Bogor di putaran pertama Playoff IBL 2024.
Mengutip laman resmi IBL, perjalanan Hans bersama Prawira dimulai sejak musim 2017-2018. Menariknya, hingga musim 2024 ini, Hans belum pernah bermain lebih dari 23 menit per pertandingan karena kerap memulai pertandingan dari bangku cadangan. Meskipun demikian, Hans selalu menjadi andalan dalam memecah kebuntuan tim.
Sebagai salah satu shooter terbaik di Tanah Air, kemampuan Hans dalam catch-and-shot tidak bisa dipandang sebelah mata. Pada musim ini, Hans mencatatkan persentase tembakan tiga angka (3PTS%) sebesar 36,4 persen dengan rata-rata 5,5 upaya tripoin per gim.
Baca juga: Hans Abraham raih gelar Sixth Man of The Year 2024
Kontribusi Hans tidak hanya berhenti di situ, ia juga menyumbangkan rata-rata 7,6 poin per pertandingan dalam 24 laga musim reguler.
Hans merupakan penyumbang poin terbanyak dari semua pemain cadangan Prawira. Dalam hal tembakan tiga angka, dia menjadi penyumbang terbanyak kedua di tim setelah Yudha Saputera. Rekor 1.000 poin yang dicapai Hans menjadi simbol produktivitasnya di IBL.
Sebelumnya, Hans Abraham terpilih sebagai Sixth Man of The Year atau pemain cadangan terbaik IBL 2024. Dia mendapatkan suara dengan keunggulan mutlak dalam pemungutan suara (voting) yang dilakukan sebanyak 14 kepala pelatih peserta IBL, serta 14 perwakilan analis bola basket dan media.
Pemain setinggi 1,8 meter itu memperoleh 12 suara untuk peringkat pertama, dua suara peringkat kedua, dan dua suara peringkat keempat, sehingga mendapatkan total 140 poin.
Guard berusia 29 tahun tersebut unggul dari kandidat lainnya yaitu Ponsianus Nyoman Indrawan (Bali United Basketball) di peringkat kedua dengan 102 poin, Brandon Jawato (Pelita Jaya Jakarta) 77 poin, Agassi Yeshe Goantara (Pelita Jaya Jakarta) 65 poin, dan yang terakhir Widyanta Putra Teja (Satria Muda Pertamina Jakarta) 46 poin.
Baca juga: Prawira lolos ke semifinal playoff IBL setelah singkirkan RANS 100-74
Baca juga: Taklukkan Kesatria 98-68, Satria Muda melaju ke semifinal IBL 2024
Baca juga: David Singleton raih gelar Coach of The Year IBL empat kali beruntun
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi