Balangan, (Antaranews Kalsel) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, membentuk sistem pelayanan kesehatan daerah terpencil (Dacil) untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, H A Nasa’i S.Kep MM mengatakan progam ini merupakan sebuah kewajiban sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 pasal 28 ayat 1 Tentang kewajiban negara untuk memenuhi hak warganya dalam pelayanan kesehatan.
Dikatakan, dengan adanya Dacil maka desa-desa yang jauh dari jangkauan kesehatan atau tenaga kesehatan dapat terlayani sekaligus meningkatkan akses pelayanan kesehatan sampai ke pelosok desa", ujarnya.
Ini merupakan cara agar masyarakat di daerah tersebut mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan dengan mutu yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Di Kecamatan Tebing Tinggi meliputi beberapa desa seperti Desa Ajung, Dayak Pitap, Kambiyain, Nanai, sedangkan di Kecamatan Halong yang masuk dalam wilayah kerja Puskesmas Uren seperti Desa Ambatunin, Libaru Sungkai, Tanjungan Jalamu, Kurihay, Sawang, Ambata dan Andamai," paparnya.
Daerah tersebut memiliki kondisi geografis yang cukup sulit untuk dicapai, dan jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan. Sehingga diharapkan dengan adanya Pelayanan Kesehatan Daerah Terpencil atau Dacil tersebut, tim dari Dinskes mampu memberikan pelayanan terbaik bagi warga.
Program Dacil, jelas Nasa'i mulai dilaksanakan tahun 2006 dan terus berlangsung sampai dengan sekarang.
Sejalan dengan Permenkes Nomor 90 tahun 2015 Tentang Pelayanan Kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan terpencil dan sangat terpencil yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemerataan kualitas pelayanan masyarakat dan menggerakkan masyarakat dalam menigkatkan derajat hidup sehat.
"Semua pelayanan yang diberikan tidak dipungut biaya dan kalaupun harus mendapat rujukan semua dibiayai Jamkesda. Sedangkan jenis pelayanan yang diberikan tim Dacil meliputi pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kegawatdaruratan, pelayanan kesehatan rujukan dan evakuasi, serta pemberdayaan masyarakat," katanya./A