Banjarbaru (ANTARA) - Sebanyak 102 kantor pertanahan melayani sistem layanan elektronik dari awal hanya 10 kantor atau bertambah 92 kantor selama 100 hari kerja Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Sudah ada 102 Kantor Pertanahan yang telah mengimplementasikan layanan elektronik," kata Menteri ATR/Kepala BPN AHY melalui keterangan tertulis dari Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Minggu.
AHY mengatakan peningkatan jumlah kantor pertanahan yang melayani layanan elektronik telah melampaui target.
"Pada 2024, kita menargetkan 104, tapi rasanya jauh lebih cepat dari target yang ditetapkan. Oleh sebab itu, kita harus over prestasi. over target," ujar AHY.
Dari 102 kantor pertanahan tersebut, Kementerian ATR/BPN telah menerbitkan 42.951 Sertipikat Tanah Elektronik.
Melalui implementasi layanan elektronik, Menteri AHY berharap semakin banyak masyarakat yang mampu mengakses layanan dan memahami penting Sertipikat Tanah Elektronik.
Menteri ATR/Kepala BPN pun menjamin keamanan Sertipikat Tanah Elektronik yang diterbitkan bagi masyarakat.
"Kalau sudah terdata di database, maka lebih aman," ucap AHY.
AHY menuturkan sertipikat elektronik tidak mudah digandakan, diduplikasikan, atau dipalsukan mafia tanah, sehingga lebih aman, lebih efisien, dan tetap punya nilai ekonomi yang tinggi karena bisa dijaminkan untuk modal usaha.