Jakarta, (Antaranewskalsel) - Setelah sukses meraih Juara 1 dalam ajang perlombaan pengelolaan Halaman yang Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman – Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HATINYA-PKK) Tingkat Nasional Tahun 2016, kader Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) di ikutsertakan memperkuat Provinsi Kalimantan Selatan dalam pelaksanaan Jambore Kader PKK Tingkat Nasional di Jakarta.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanbu, Hj Sadariah Sudian Noor beserta jajarannya turut serta menghadiri Jambore Kader PKK yang digelar selama tiga hari mulai 29 November sampai dengan 1 Desember 2016 di Hotel Mercure Ancol tersebut.
"Semoga Tanah Bumbu yang sebelumnya meraih juara 1 lomba HATINYA-PKK tingkat nasional dapat menjadi inspirasi sekaligus contoh daerah lain di seluruh Indonesia melalui jambore ini,†Kata Hj Sadariah di lokasi pelaksanaan Jambore Nasional Kader PKK 2016, Rabu (30/11).
Jambore Nasional Kader PKK sebelumnya dibuka secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dan didampingi Ketua umum TP PKK Pusat, Erni Gundarti Tjahjo Kumolo.
Ada sekitar 806 orang kader PKK dari seluruh Provinsi se-Indonesia yang mengikuti kegiatan Jambore Nasional selama tiga hari tersebut.
Sadariah menambahkan, digelarnya Jambore Nasional selain untuk menambah wawasan dan motivasi para kader PKK juga sebagai ajang silaturrahmi dan bentuk penghargaan kader PKK se-Indonesia yang sudah bekerja keras dan tak kenal lelah dalam upaya memberdayakan dan mewujudkan keluarga yang lebih sejahtera.
Segala bentuk kreatifitas dan prestasi kader PKK yang sebalumnya berhasil diraih diharapkan dapat dicontoh dan diterapkan kabupaten lain yang belum melaksanakan.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri yang sekaligus Ketua Pembina TP PKK Pusat, Tjahyo Kumolo, mengatakan penyelenggaraan Jambore Nasional tahun 2016 ini telah mengemban beberapa misi yang diantaranya adalah untuk meningkatkan kemampuan kader PKK agar lebih mampu berprestasi dan mengembangkan kreativitas Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
"Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) harus benar-benar ditingkatkan, modal yang paling mudah dan murah yakni dengan mengelola sampah rumah tangga menjadi sesuatu yang punya nilai jual, kataTjahyo Kumolo seraya mengaku upaya ini sesuai Jambore Nasional tahun ini yang berbunyi ''Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Menunjang Terwujudnya Ketahanan Keluarga†katanya.
Masih menurut Tjahjo, sebagai mitra pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat, peran aktif jajaran TP PKK mulai tingkat pusat sampai desa/kelurahan sangat diperlukan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Pelaksanaan Jambore Nasional juga dirangkai dengan berbagai kegiatan lomba yakni parade defile yang di ikuti para peserta dari seluruh provinsi se Indonesia, Pameran kegiatan UP2K PKK dan lomba kegiatan PKK, atraksi kesenian daerah, lomba pidato 10 program pokok PKK, lomba penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Bina Keluarga Balita (BKB) dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN).
Provinsi Kalsel sendiri di bawah binaan Ketua TP PKK Provinsi, Hj Raudatul Jannah mengirimkan sebanyak 10 orang kadernya yang berasal dari Kota Banjarmasin dan Banjarbaru untuk mengikuti kegiatan lomba kreatifitas pengelolaan sampah.
Sedangkan atas keberhasilan Kabupaten Tanbu yang sebelumnya meraih juara I tingkat nasional lomba HATINYA-PKK 2016 , Ketua umum TP PKK Pusat, Erni Gundarti Tjahjo Kumolo secara langsung juga memberikan piala penghargaan melalui Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj RaudatulJannah dalam acara Jambore Nasional tersebut.