Tanjung (ANTARA) - Semangat 32 peserta UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Tanjung Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan tak surut meski matahari bersinar terik.
Itu adalah hari mereka berkegiatan di alam terbuka atau outing, setelah menjalani berbagai materi dan pelatihan kerja, baik praktik komputer atau sepeda motor injeksi.
Baca juga: Bersama Adaro Group, Balangan Melangkah Maju Lawan Stunting
Kegiatan outing yang diinisiasi PT Adaro Indonesia bersama BLK Tanjung dilaksanakan di Taman Laburan Kecamatan Tanta menjadi ajang mengenalkan 5R, yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin.
Sebelum nantinya para peserta mengikuti ujian akhir pada Mei 2024.
Zuhrufilla, penanggung jawab pelatihan, mengatakan dalam sesi outing ini peserta akan diajarkan konsep tentang kerja sama dan kepemimpinan dari serangkaian permainan yang dilakukan.
“Hari ini materi tim building, yaitu untuk memperkokoh persaudaraan dan kerja sama dalam bekerja. Itu semua terimplementasi di dalam permainan,” ungkapnya.
Kegiatan pelatihan ini merupakan program CSR Vokasi PT Adaro Indonesia hasil kerja sama dengan BLK Tanjung.
CSR Section Head Adaro Yuri Budhi Sujalmi menjelaskan program tersebut bertujuan mempersiapkan generasi muda sebelum memasuki dunia kerja.
Dalam rangkaian pelatihan yang komprehensif, outing ini menjadi momen penting untuk berjejaring dan membangun hubungan yang baik di antara peserta.
“Saat pelatihan dari kami melakukan pengisian materi terkait 5R, yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin,” jelasnya.
Kontribusi Adaro dalam memberikan materi terkait 5R menjadi nilai tambah dalam pelatihan ini.
Baca juga: ANTARA Biro Kalsel berbagi berkah Ramadhan bersama panti asuhan
Konsep tersebut bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang pentingnya menjaga lingkungan dan kebersihan dalam dunia kerja.
Dari 32 peserta terdiri dari 16 orang berasal dari Kabupaten Balangan dan 16 peserta asal Kabupaten Tabalong yang merupakan lulusan SMA, SMK, dan S1.
Saat permainan terbagi ke dalam tiga tim yang saling beradu dalam empat permainan yang digelar.
Mulai dari adu banyak pemindahan air ke botol, pemindahan kelereng dengan sendok, pemindahan gelang karet dengan sedotan, dan adu tinggi susun cangkir atau stacking.
Terpancar rasa senang dan bahagia dari para peserta, tak terkecuali Arsa peserta pelatihan praktik komputer. Ia mengatakan pelatihan dan outing tidak hanya sekadar menambah skill untuk dunia kerja, tetapi juga membangun solidaritas.
“Semoga kegiatan ini ada di setiap tahun untuk mengasah skill yang bisa digunakan untuk dunia kerja,” harapnya.
Betapa pentingnya kegiatan outing dalam memperkuat keterampilan sosial dan mengembangkan kerja sama di antara peserta.
Sebuah momen yang tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga mengukuhkan tekad mereka untuk mempersiapkan diri di dunia kerja yang semakin kompetitif.
