General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin (kiri) didampingi Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum Sigit Fanani (ketiga kanan) mengunjungi posko di ULP Banjarbaru, Selasa (9/4) untuk memastikan kesiapan seluruh petugas dalam masa siaga lebaran 1445 Hijriah sejak 3-19 April 2024. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
Banjarbaru (ANTARA) - General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) Muhammad Joharifin memantau posko dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur mudik wilayah Kalimantan Selatan.
Joharifin menuturkan PLN berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan dengan persiapan prima dari sisi teknis maupun sumber daya pendukung lain terutama menjamin keandalan dan keamanan pasokan listrik menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Secara umum sistem kelistrikan PLN UID Kalselteng dalam kondisi normal baik sistem interkoneksi maupun isolated," ujar Joharifin di Banjarbaru, Selasa.
Menurut Joharifin, pihaknya bersama jajaran Senior Manager mengecek langsung ke beberapa posko PLN, salah satunya terletak di Banjarbaru termasuk pemantauan Command Center Dispatcher Control Center serta beberapa SPKLU pada sejumlah lokasi.
Joharifin menuturkan seluruh jajaran PLN menjalani masa siaga Idul Fitri 1445 Hijriah sejak 3-19 April 2024 dengan kondisi kesiapan 100 persen untuk melayani pemudik.
"Beban puncak pada malam lebaran diprediksi sebesar 727 Mega Watt dengan cadangan 232 Mega Watt atau 24 persen dari daya mampu pasok Sistem Kalselteng sebesar 959 Mega Watt. Sebanyak 29 sistem isolated di UID Kalselteng berstatus 16 normal dan 13 siaga dan tidak ada yang defisit," ungkapnya.
Joharifin mengapresiasi seluruh petugas PLN yang bertugas di seluruh posko dan tempat penting lainnya dengan total 1.878 petugas gabungan PLN serta mitra kerja dan berupaya sekuat tenaga untuk mengamankan pasokan listrik agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.
Joharifin juga mengecek kesiapan beberapa SPKLU yang tersebar di sejumlah lokasi strategis wilayah Kalselteng dengan jumlah 12 unit tersebar dari Pangkalan Bun Kalimantan Tengah hingga Barabai Kalimantan Selatan.
"Kesiapan SPKLU perlu kita cek agar tidak terjadi anomali saat digunakan pemudik, apalagi saat ini ekosistem kendaraan listrik di Kalselteng cukup tinggi dan banyak pemudik yang menggunakan mobil listrik," ungkap Joharifin.
Ditambahkan Joharifin, setelah dicek SPKLU berfungsi optimal dan diharapkan semakin mempermudah pemudik, serta tidak terjadi gangguan berarti terhadap pasokan listrik selama lebaran dan libur panjang.
"Melalui kesiapan SPKLU yang optimal dan berbagai persiapan lainnya, PLN memastikan seluruh masyarakat Kalselteng dapat menikmati listrik yang andal serta terang benderang selama libur lebaran," katanya.