Tarif listrik tidak naik, PLN diminta jaga mutu pelayanan
Sabtu, 30 Maret 2024 18:56 WIB
Petugas PLN melakukan pemeliharaan infrastruktur secara rutin untuk menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah memutuskan tidak menaikkan tarif listrik periode April hingga Juni 2024, namun meminta PT PLN (Persero) untuk menjaga daya beli masyarakat dan mutu pelayanan kelistrikan.
Keputusan pemerintah itu didukung PT PLN (Persero) yang ikut berperan menjaga daya beli masyarakat agar tetap stabil dengan menghadirkan tarif listrik yang tetap terjangkau pada triwulan II periode 2024.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jisman P Hutajulu melalui keterangan tertulis dikutip Humas PT PLN UID Kalselteng di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu, mengatakan parameter ekonomi makro yang digunakan untuk penetapan tarif listrik pada triwulan II periode 2024 merupakan realisasi November, Desember 2023, serta Januari 2024.
Berdasarkan parameter ekonomi makro itu, besaran kurs ditetapkan sebesar Rp15.580,53/Dolar AS, ICP sebesar Dolar AS 77,42/barrel, inflasi yang ditetapkan sebesar 0,28 persen dan HBA sebesar 70 USD/ton sesuai kebijakan DMO Batubara.
"Berdasarkan empat parameter itu, seharusnya penyesuaian tarif tenaga listrik atau tariff adjustment bagi pelanggan nonsubsidi mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tarif pada triwulan I 2024. Namun untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah menetapkan tarif listrik tetap atau tidak naik," ujar Jisman.
Dikatakan Jisman, tarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik termasuk pelanggan sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, dan pelanggan peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.
Kementerian ESDM mendukung PLN agar selalu berupaya melakukan langkah-langkah menunjang efisiensi operasional dan memacu penjualan tenaga listrik lebih agresif dengan tetap menjaga mutu pelayanan bagi masyarakat.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN sesuai keputusan pemerintah, sudah siap mendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
"PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan energi listrik yang andal serta terjangkau untuk seluruh pelanggan. Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini," ujar Darmawan.
Adapun rincian tarif tenaga listrik di kuartal II 2024 (April-Juni) dapat diakses melalui https://web.pln.co.id/pelanggan/tarif-tenaga-listrik/tariff-adjustmedapat.