Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memberikan penghargaan stand pameran terbaik bagi Kabupaten Hulu Sungai Utara di ajang pameran Expo Potensi Desa 2016.
Penghargaan stand terbaik ini diumumkan pihak panitia Kemendesa pada acara penutupan Expo Potensi Desa 2016 di Jakarta Convention Center yang berlangsung 13-15 Oktober.
Pejabat Kemendes menyerahkan penghargaan kepada perwakilan Pemkab HSU yakni Kepala Bidang Perindustrian dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj. Sri Mainoor.
Mainoor mengaku sempat terkejut dengan pengumuman kategori stand terbaik karena banyak stand peserta lain berasal dari kabupaten/kota besar di Pulau Jawa Sumatera dan Sulawasi.
Ia tak menyangka stand pameran HSU bisa menjadi yang terbaik dari 102 stand provonsi/kabupaten/kota se-Indonesia, namun penghargaan serupa juga pernah diraih saat mengikuti pameran di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat 2015.
"Sebenarnya target kita hanya ingin menampilkan yang sebaik-sebaiknya agar stand kita bisa menarik perhatian pengunjung untuk datang ke stand kita dalam rangka promosi produk unggulan daerah, ternyata oleh pihak Kementerian Desa terpilih sebagai stand terbaik," ujar Mainor.
Mainor mengatakan, penghargaan ini pantas disematkan untuk bagi staf Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten HSU yang sudah bersusah payah membawa barang dan produk kerajinan ke Jakarta, hingga merancang tampilan stand pameran di ajang Expo Potensi Desa 2016.
Pameran Expo Potensi Desa yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi bekerja sama dengan Pemrov DKI Jakarta mengundang satu hingga dua kabupaten kota yang mewakili setiap pulau di Indonesia.
"Untuk Pulau Kalimantan diwakili Kabupaten Hulu Sungai Utara dari Kalimantan Selatan, satu peserta lagi dari Kalimantan Utara," terangnya
Melalui Expo Potensi Desa 2016 ditampilkan aneka produk dan kerajinan dari tiap daerah yang merupakan hasil dari kegiatan Usaha Kecil Menengah (UKM) khususnya dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang menunjukan bahwa potensi desa sangat besar dalam meningkatkan perekonomian dipedesaan.