Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin menyerahkan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada pengurus pondok pesantren untuk dikonsumsi santri dan santriwati.
"Bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah ini merupakan langkah Pemkot Banjarbaru meringankan beban masyarakat di tengah harga kebutuhan pokok terutama beras yang cukup tinggi," ujarnya.
Aditya menuturkan, pengadaan beras CPP berasal dari dana insentif fiskal yang diberikan pemerintah kepada Pemkot Banjarbaru sebesar Rp18,9 miliar karena keberhasilan menekan laju inflasi tahun 2023.
"Alhamdulillah, kita mendapat dana insentif fiskal belasan miliar yang bisa digunakan untuk menekan laju inflasi hingga minus 0,2 persen dan dananya bisa digunakan membantu masyarakat," ungkapnya.
Disebutkan dia, selain bantuan beras CPP, dana insentif fiskal digunakan juga membiayai program Pemkot seperti program Rukun Tetangga (RT) Mandiri, program Home Care maupun bantuan bidang lainnya.
"Tujuan utama dari program yang dijalankan pemerintah hanya satu yakni menyejahterakan masyarakat dan kami berupaya masyarakat bisa sejahtera melalui sejumlah program yang dijalankan," ucapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjarbaru Abu Yajid Bustami menambahkan, beras CPP tahun 2024 disiapkan sebanyak 44,35 ton dan dibagikan kepada 44.350 jiwa.