Balangan, (Antaranews Kalsel) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan, soroti kasus Nenek Sitat alias Nenek Iyut (80) warga Desa Kupang, Rt 01, Kecamatan Lampihong, korban pembunuhan dan mutilasi.
Fakhrudin Misran, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Balangan, yang merupakan warga Kecamatan Lampihong, berharap kejadian serupa tidak lagi terjadi di wilayah "Bumi Sanggam".
Usai rapat Paripurna DPRD, Jumat (7/10) malam, Ia menyempatkan diri untuk turut menyambut kedatangan jenazah Nenek Iyut, hingga usai pemakaman, Sabtu (8/10) pukul 00.50 wita, Fahrudin ungkapkan rasa belasungkawanya, atas apa yang terjadi terhadap seorang nenek yang sejatinya sudah berumur lanjut.
Apalagi ujar Fahrudin, Nenek Iyut sebenarnya berumur lebih dari 90 tahun atau bahkan lebih dari 100 tahun, karena beliau juga merupakan orang tertua di kampungnya.
"Semoga kejadian seperti ini tidak lagi terjadi, mari kita saling menjaga dalam keluarga, komunikasi antar anggota keluarga sangat penting untuk menjaga tetap dalam keharmonisan, bahkan begitu pula terhadap sosial kemasyarakatan kita dengan tetangga dan masyarakat lainnya," ujarnya.
Setidaknya, ujar Fahrudin, kita bisa mengetahui segala perubahan perilaku dalam anggota keluarga, jangan dibiarkan atau dimusuhi, namun lakukan pendekatan dengan baik serta ajak dalam sebuah perbincangan, sehingga dapat diketahui permasalahan apa yang sedang dihadapi anggota keluarga kita.
Ia ucapkan terimakasih pula atas kerja keras anggota Kepolisian yang melibatkan Kepolisian Resort (Polres) Balangan, Polres Batola, dan Polres Tapin, serta para anggota BPBD, TARUNA, TRC, Armada Pemadam Kebakaran serta tim Ambulance dari Kotamadya Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, dan Tabalong serta Balangan sendiri.
"Terimakasih kepada pihak kepolisian dan para relawan dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan, atas segala usaha dan upaya dalam pencarian hingga pemulangan jenazah anggota warga kami, semoga amal ibadahnya dibalaskan oleh Allah SWT, serta semoga Almarhum diampuni segala perbuatannya di dunia, dimulyakan dan diterima disisiNya," ucapnya.
Terakhir ia menyampaikan dan mengimbau "Semoga kasus ini cepat terungkap, kemudian anggota tubuh yang masih belum ditemukan supaya cepat ditemukan, dan intinya mari kita saling menjaga agar tidak terulang lagi kejadian-kejadian serupa," tutupnya.