Kandangan (ANTARA) - Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) I Hulu Sungai Selatan (HSS) Mukhlis Ridani meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, Kalimantan Selatan, dapat mengkoordinasikan percepatan pengerukan Sungai Amandit Lama, di wilayah Kecamatan Simpur.
Menurut dia, koordinasi perlu dilakukan bersama Balai Wilayah Sungai Kalimantan, supaya dapat mempercepat pengerukan Sungai Amandit Lama, dalam upaya pengendalian luapan air serta mendukung pertanian masyarakat.
Baca juga: Fraksi DPRD HSS bahas lebih lanjut raperda penyelenggaraan bangunan gedung
“Kami harapkan dengan dengan koneksi yang luas dari penjabat (Pj) Bupati HSS Hermansyah, membuat Balai Sungai dapat mempercepat pengerukan Sungai Amandit Lama tersebut,” katanya dalam keterangan, di Kandangan, Ahad.
Permintaan pihaknya ini juga telah disampaikan saat saat menghadiri musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun 2025, Tingkat Kecamatan Simpur, Kamis (25/1) lalu.
Dijelaskan dia, pengerukan Sungai Amandit Lama ini sangat penting dilakukan, upaya mengantisipasi luapan air, agar tidak menghambat pertanian dan perkebunan yang dilakukan warga.
“Warga juga sudah menyerahkan surat hibah, apabila dilakukan pengerukan Sungai Amandit Lama ini,” kata anggota Komisi III DPRD Kabupaten HSS tersebut.
Baca juga: DPRD HSS paripurnakan pendapat kepala daerah atas dua raperda inisiatif
Pengerukan sungai sebagai bagian dari pengendalian air di Kecamatan Simpur, juga akan berdampak positif supaya tidak ada lagi kendala dalam melakukan perkebunan, terutama dalam antisipasi luapan air.
“Mudah-mudahan dengan pengendalian air ini, maka perkebunan yang dilakukan warga kita bisa dilakukan tanpa terpengaruh faktor cuaca lagi,” tutupnya.