Gubernur Kalsel: Kader posyandu garda terdepan penyuluh kesehatan

Banjar, Kalsel (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menyebutkan kader posyandu merupakan garda terdepan penyuluh kesehatan sebagai penggerak masyarakat melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Terima kasih untuk para kader posyandu yang selama ini memberikan tenaga dan mendukung program pembangunan pemerintah,” kata Sahbirin di Banjar, Kalsel, Kamis.

Baca juga: DPMD Kalsel gali kendala Pokjanal Posyandu Tanah Laut

Dia menyampaikan hal itu saat kegiatan Jambore Kader Posyandu Kalsel 2023 yang diikuti sebanyak 137 kader di Kiram Park, Kabupaten Banjar, mulai pada 1-3 November 2023.

“Saya minta para kader posyandu dan lembaga kesehatan berkolaborasi untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan yang dialami masyarakat,” ucapnya.

Sahbirin menjelaskan saat ini masih banyak permasalahan mendasar kesehatan yang harus dituntaskan di Kalimantan Selatan, seperti tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), balita yang masih mengalami gizi buruk atau stunting, dan yang lainnya.

Meskipun masih ditemukan permasalahan tersebut, dia optimis berbagai permasalahan kesehatan itu dapat segera ditangani melalui kolaborasi dan sinergi seluruh komponen dengan saling bergotong royong.

Baca juga: Posyandu Junjung Buih 2 wakili HSS ke lomba tingkat provinsi

Pada kesempatan itu dia mengungkapkan rasa bangga kepada kader posyandu karena beberapa kader mewakili Kalsel untuk mengikuti Jambore Kader Posyandu tingkat nasional di Jakarta yang dilaksanakan mulai pada 11-14 November 2023.

Sahbirin meminta kader posyandu yang mewakili Kalsel dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel Diauddin mengatakan jambore kader posyandu merupakan salah satu bentuk pembinaan untuk memberdayakan masyarakat pada bidang kesehatan.

Dia menyebutkan penyelenggaraan jambore kader posyandu tingkat provinsi merupakan kolaborasi antara Dinkes Kalsel dan TP PKK setempat dengan harapan mampu meningkatkan kinerja para penyelenggara posyandu di Kalsel.

“Kegiatan ini sebagai sarana dan prasarana bagi kader posyandu menemukan kreativitas dan inovasi baru untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar Diauddin.

Baca juga: PKK Banjar Kepincut Inovasi Posyandu Mawar