Banjarmasin (ANTARA) - Komisi I Bidang Pemerintahan Hukum dan Hak Asasi Manusia DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meminta aparat kepolisian setempat meningkatkan patroli guna mencegah aksi geng atau sekelompok orang bersenjata tajam yang meresahkan masyarakat.
Sekretaris Komisi I yang juga membidangi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) DPRD Kalsel Suripno Sumas mengemukakan harapan itu terkait peristiwa geng motor bersenjata tajam melukai warga di Kota Banjarmasin pada beberapa waktu lalu.
Baca juga: Cegah geng motor berkembang, Kapolda Kalsel perintahkan pembinaan
Suripno pun imbauan agar warga masyarakat "Kota Seribu Sungai" Banjarmasin jangan keluar rumah di atas pukul 22.00 Wita guna menghindari aksi kejahatan.
Namun Suripno menilai imbauan tersebut menggambarkan atau membuat kesan Banjarmasin tidak aman atau keadaan darurat keamanan.
Mengenai proses hukum terhadap anak yang terlibat aksi anarkis geng motor, Suripno mengatakan petugas harus tetap memproses hukum sesuai aturan berlaku.
"Tetapi aku berkeyakinan polisi mempunyai cara tersendiri dalam melakukan pencegahan ataupun tindakan dengan tetap berpedoman pada ketentuan yang berlaku," tutur Suripno.
Mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel tersebut juga mengingat semua lapisan masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian bila melihat aksi mengarah kriminalitas.
Baca juga: Polresta Banjarmasin sisir geng motor bersenjata tajam