Gianyar, Bali (ANTARA) - Arema FC harus puas dengan hasil imbang 0-0 saat menjamu Persita Tangerang pada pekan ke-12 Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu.
“Kami ada banyak pekerjaan untuk ditingkatkan, harus sabar dan terus percaya kepada pemain dan proses yang dijalani,” kata Pelatih Kepala Arema FC Jose Fernando di sela jumpa pers usai pertandingan.
Pada babak pertama tim tuan rumah lebih banyak menguasai bola dibandingkan Pendekar Cisadane, julukan Persita.
Namun, pelatih asal Portugal itu mengakui koordinasi antarpemain saat merumput di pertandingan masih kurang sehingga tidak ada gol yang tercipta.
Ia beralasan pergantian pemain karena akumulasi kartu maupun cedera membuat para pemain kurang saling terhubung sehingga sulit menemukan cara bermain.
“Itu benar (kurang koordinasi) ini sebabnya sulit bermain sepak bola. Semua pemain harus saling terhubung dan saat saya datang pertama kali, ini yang kami kerjakan,” katanya.
Pada babak kedua Jose pun mengganti empat pemain berturut-turut yakni Syaeful Anwar, Muhammad Rafli, Ginanjar, dan Dendy Santoso digantikan oleh Bagas Adi, Arkhan Fikri, Charles Lokoli, dan Flabiola Soares.
Sayangnya, amunisi segar itu belum mampu membuat tim asal Malang itu mencetak skor.
Skor kaca mata tetap bertahan hingga wasit Zetman Pangaribuan yang memimpin jalannya pertandingan meniup peluit tanda laga berakhir.
Baca juga: Gilbert Aguis minta PSIS Semarang tetap waspadai Persis Solo
Sementara itu, Asisten Pelatih Persita Awaludin mengakui pertandingan melawan Arema FC merupakan salah satu laga sulit.
Meski memiliki beberapa kali peluang untuk mencetak gol, namun ia menyakini tim sudah menjalankan taktik dari pelatih baru Divaldo Alves yang tak mendampingi laga pekan ke-12 di Bali.
Pelatih baru asal Portugal itu, kata dia, akan memperbaiki sejumlah hal sebagai bagian evaluasi tim di antaranya taktik dan mentalitas pemain.
“Ini penting, mentalitas di depan gawang harus lebih banyak kami coba untuk finishing (eksekusi) ke depan lebih baik dan saat ini fokus bagaimana bertahan,” katanya.
Dengan hasil imbang itu, Arema FC yang menjadi tuan rumah harus mendapatkan nilai yang sama dengan lawannya Persita yakni satu poin.
Meski mendapat tambahan satu poin, namun skuad dengan julukan Singo Edan itu belum mampu keluar dari zona degradasi.
Saat ini, di klasemen sementara Arema bertengger di posisi ke-16 dari total 18 klub yang berlaga di kompetisi teratas sepak bola di Tanah Air, mengoleksi 10 poin dengan enam kekalahan, empat seri, dan dua kali menang.
Sementara itu, Persita berada di peringkat ke-15 dengan 11 poin, hasil dari tiga kali menang, tujuh kali kalah, dan dua kali seri.
Baca juga: Persita Tangerang terus beradaptasi di bawah asuhan Divaldo Alves
Baca juga: Persikabo 1973 berambisi curi poin dari kandang Persib Bandung
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Eka Arifa Rusqiyati