Banjarmasin (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (KPU Kalsel) apresiasi pemenuhan keterwakilan perempuan untuk calon anggota DPRD Provinsi Kalsel yang telah masuk daftar calon sementara (DCS) untuk Pemilu 2024.
"Upaya partai politik memenuhi keterwakilan perempuan pada pemilu kali ini patut diapresiasi, ini capaian menggembirakan untuk kemajuan demokrasi," kata Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa di Banjarmasin, Minggu.
Baca juga: KPU Kalsel tetapkan 696 orang DCS DPRD Kalsel untuk Pemilu 2024
Dari 18 parpol yang telah mendaftarkan bakal calon legislatif hingga akhirnya ditetapkan dalam DCS, sembilan parpol di antaranya bahkan di atas 40 persen untuk keterwakilan perempuannya pada setiap daerah pemilihan (Dapil).
Selebihnya memenuhi batas minimal 30 persen sosok perempuan untuk bertarung pada pemilu legislatif yang memperebutkan kursi wakil rakyat pada tingkat provinsi.
Keterwakilan perempuan juga terlihat dari perebutan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang nantinya menempati empat kursi di Senayan untuk Kalimantan Selatan.
Baca juga: KPU Kalsel nyatakan 661 bacaleg memenuhi syarat
Dari sembilan orang yang masuk DCS DPD, dua nama perempuan menghiasi kontestasi yaitu Antung Fatmawati dan Nanik Hayati.
Tenri berharap para sosok perempuan yang meramaikan pemilu kali ini dapat menunjukkan kualitasnya untuk bisa berperan optimal sebagai wakil rakyat jika nantinya terpilih.
Diketahui saat ini KPU memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan terhadap para calon wakil rakyat yang masuk DCS terhitung mulai 19 hingga 28 Agustus 2023.
Total ada 696 orang masuk DCS anggota DPRD Kalsel untuk Pemilu 2024 dengan proporsi 428 laki-laki dan 268 perempuan dari 18 partai politik peserta pemilu.
Baca juga: Kirab Pemilu di Kalsel memasuki kota kelima
KPU Kalsel apresiasi pemenuhan keterwakilan perempuan calon DPRD
Minggu, 20 Agustus 2023 22:55 WIB