Banjarmasin (ANTARA) - Anggota Dewsn Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas berpendapat, kerukunan umat beragama bagian dari pengamalan nilai-nilai Pancasila.
Pendapat itu dia kemukakan pada sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila atau dulu dengan sebutan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) di Banjarmasin, Rabu.
Oleh karenanya, anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut dalam sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang kali ini kembali mengambil topik "Kerukunan umat beragama dan antarumat beragama".
Pasalnya, dengan kerukunan umat beragama dan antarumat beragama terwujud persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara persatuan dan kesatuan bangsa merupakan prasyarat untuk tetap tegak serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila, demikian Suripno Sumas.
Dalam sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila tersebut menghadirkan Rois "Jami'iyyah Ahliih Ihoriqoh Al Mu'jabararoh An Nahdiiyyah (Jatman ) Kalsel Guru Haji Syakerani Nasri yang juga anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) provinsi tersebut.
Bahwa Islam pada dasarnya menjunjung kebebasan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam beragama atau dengan perkataan lain tidak ada paksaan dalam agama.
"Oleh sebab itu, sesuai nilai-nilai Pancasila dan ajaran Islam, kita harus saling menghormati atas perbedaan agama," tegas Guru Haji Syakerani yang juga Ketua Dewan Syura Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalsel.
Selain menghadirkan Rois Jatman Kalsel, pada sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila tersebut juga penjelasan terkait ketentuan lalulintas jalan raya dari pensiunan Dinas Perhubungan (Dishub) provinsi setempat antara lain mengenai rambu-rambu lalulintas.