Tanjung (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan Wibawa Agung Subrata mengatakan pelaksanaan proyek strategis selain ciptakan lapangan kerja juga menumbuhkan kemandirian daerah.
"Proyek strategis mulai pra konstruksi, konstruksi hingga pasca konstruksi bisa membawa kemandirian daerah dengan menggunakan material konsultan dan kontraktor lokal," ungkap Wibawa di Tabalong, Senin.
Baca juga: Gubernur perintahkan PUPR tuntaskan perbaikan jalan Anjir Pasar-Kota Marabahan
Ia mengakui banyak program strategis di Dinas PUPR setempat yang didukung surat keputusan Bupati Tabalong sebagai upaya percepatan dalam menunjang pertumbuhan dan pemerataan pembangunan.
Proyek strategis di 'Bumi Saraba Kawa' ini juga mendapat pengawasan dari Kejaksaan Negeri Tabalong diantaranya rehab jalan Desa Kaong, Desa Bilas, Desa Kembang Kuning dan Desa Nawin.
"Rehab jalan Desa Kaong hingga Desa Nawin selain mendapat dukungan dana APBD Kabupaten Tabalong termasuk bantuan pusat," tambah Wibawa.
Di wilayah Utara Tabalong proyek strategis mencakup peningkatan jalan Desa Burum, Kelurahan Hikun, Desa Meho hingga Dusun Kwari.
Baca juga: PUPR Kalsel diperintah tuntaskan proyek jalan penghubung di Barambai
"Tahun ini kita melakukan pemindahan jalur pembagi di Jalan Ir PHM Noor untuk mengurangi angka kecelakaan dan memperindah kota," jelasnya.
Termasuk peningkatan jalan Desa Binjai, Desa Salikung, Simpang Desa Kumap dan untuk panjang jalan Desa Binjai yang diperbaiki capai 1,8 kilometer dan lebar 4 meter.
Sementara itu pasca ambruknya jembatan Sungai Kumap di Desa Burum Kecamatan Bintang Ara pemerintah daerah telah koordinasi dengan Kodim 1008/Tabalong karena jembatan Bailey ini dibangun melalui program AMD pada tahun 1992.
"Sesuai arahan bupati kita akan bantu penyelesaian perbaikan jembatan Sungai Kumap yang ambruk agar memperlancar akses warga," tambahnya.
Baca juga: FIFA cek kesiapan lapangan pendukung Piala Dunia U-17