MPG ke-5 Desa Liyu Balangan Sebagai Kharisma Event Nusantara 2023

Paringin (ANTARA) -
Sirup Batu Mandi manis rasanya
Kelelepon teman makannya
Mesiwah Pare Gumboh tiada duanya
Tunjukkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia 

Pantun dari Kamal Rimosan Inspektorat II perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Krearif ini langsung disambut meriah puluhan warga dan para undangan pada pembukaan ritual adat suku Dayak Deah di Desa Liyu Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan, Jumat.

Bagi Kamal ritual Mesiwah Pare Gumboh ke-5 ini  menjadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Balangan yang punya nilai jual unik .

"Tahun ini ritual Mesiwah Pare Gumboh terpilih sebagai salah satu Kharisma Event Nusantara (KEN)," jelas Kamal saat menghadiri pembukaan MPG ke-5 di Desa Liyu Kabupaten Balangan.

Dari ribuan event yang tersebar di seluruh Indonesia ungkap Kamal hanya 110 event termasuk MPG yang menjadi bagian KEN 2023.

Keberhasilan ritual Adat Dayak Deah masuk KEN 2023 bukti komitmen warga Desa Liyu dan Desa Gunung Riyut untuk terus menjaga kekayaan budaya yang hidup di tengah masyarakat.

Dengan tema Berat Sama Dipikul Ringan Sama di Jinjing pembukaan MPG ke-5 diawali tarian Mesiwah Pare khas Dayak Deah oleh penari lokal.

Bupati Balangan H Abdul Hadi Dalam sambutannya mengatakan aruh adat ini merupakan satu gelaran untuk mengangkat budaya daerah.

"Kini Mesiwah Pare Gumboh yang merupakan warisan leluhur menjadi event kebanggaan Kabupaten Balangan," ungkap Abdul Hadi.

Ia pun mengapresiasi semua kalangan masyarakat  yang berpartisipasi pada MPG 5 termasuk PT Adaro Indonesia melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri yang melakukan pembinaan dan pendampingan sejak 2019 hingga ritual ini menjadi event tahunan.
 
Pada pembukaan MPG ke-5 ini hadir pula Ketua PIC event daerah wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua sekaligus tim event daerah Kalimantan. Diana Indriati, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sulkan.

Tim event daerah wilayah Kalimantan.
Theresia Ria Anjani, anggota tim penilai Wana Lestari dari Kementerian LH dan Kehutanan Wahyudi,  Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalsel M Syarifuddin dan Community Relation and  Mediation Section Head PT Adaro Indonesia Fajerianur.

"Saya bersyukur keberagaman budaya di Kalsel terus terpelihara di Banua hingga saat ini," ungkap Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sulkan.

Pemprov Kalsel pun terus berkomitmen menjaga, melestarikan dan mengembangkan segala bentuk tradisi daerah dengan even menarik.

Gubernur Kalsel juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama merawat tradisi yang diwariskan nenek moyang kepada kita.

Dalam pembukaan MPG ke-5 ini Desa Liyu juga mendapat piagam penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai desa binaan Kemenparekraf dan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022.