Banjarmasin (ANTARA) - Menteri Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy menghadiri gala premiere film berjudul "Jendela Seribu Sungai" (JSS) yang diproduksi di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika di Banjarmasin, Selasa, menyebutkan Muhadjir hadir pada pertunjukan perdana film yang digarap Radepa Studio bersama Pemerintah Kota Banjarmasin tersebut di XXI Plaza Senayan Jakarta pada Senin kemarin.
Baca juga: Direksi baru PT Air Minum Bandarmasih diminta utamakan pelayanan
Selain Menko PMK RI, tokoh yang hadir pada pemutaran film ini setelah di Kota Banjarmasin pada 10 Juli 2023, yakni, Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Wali Kota Bogor Bima Arya, Anggota DPRD RI dari Kalsel Gusti Farid Hasan Aman.
Menurut Windi, pemutaran perdana film JSS di bioskop di Ibu Kota Jakarta tersebut juga dihadiri jajaran pimpinan Pemkot Banjarmasin, yakni Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakilnya H Arifin Noor serta Sekdakot Banjarmasin Ikhsan Budiman.
"Semua mengapresiasi atas film JSS ini," ujar Windi.
Sebagaimana dinyatakan Pemkot Banjarmasin, film JSS sebagai media promosi pariwisata Kota Banjarmasin dan Kalsel pada umumnya untuk masyarakat Indonesia dan mancanegara.
Sebab film tersebut menampilkan lanskap Kota Banjarmasin yang berjuluk "Kota Seribu Sungai" dengan berbagai keindahan alamnya yang menjadi latar cerita dan kehidupan tiga tokoh anak di film tersebut.
Selain itu, Jendela Seribu Sungai juga menghadirkan lokasi produksi di tanah Loksado, objek wisata strategis nasional Kabupaten Hulu Sungai Selatan serta eksotisnya aliran sungai dari pegunungan Meratus.
Menurut Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, film tersebut adalah sebuah film yang didedikasikan untuk kemajuan anak Banua (Kalsel) khususnya di Kota Banjarmasin dalam meraih mimpi dan cita-cita.
"Prosesnya kan sudah dari 4 tahun yang lalu, dari novel dengan judul yang sama lalu kemudian diangkat ke layar lebar, Alhamdulillah akhirnya tembus di studio bioskop XXI," ujarnya.
Dia menjelaskan, film JSS tersebut adalah bagian dari upaya Pemkot Banjarmasin untuk mempromosikan dan memperkenalkan Kota Banjarmasin khususnya di bidang pariwisata.
"Kami berharap ini adalah sebuah film yang akan menjadi catatan sejarah baru untuk Kota Banjarmasin," katanya.
H Ibnu Sina menambahkan, dari film tersebut ruang budaya, ruang kreativitas dan talenta-talenta muda di setiap sudut Kota Banjarmasin bisa diangkat ke layar lebar khususnya di industri ekonomi kreatif.
"Kami berharap ini ditonton oleh semua pihak, karena ini dari kita untuk kita, ini adalah film pertama dan mudah-mudahan dari sini kita mendapatkan bibit-bibit yang bagus untuk kedepannya," ucapnya.
"Sehingga kemudian film ini wajib ditonton oleh seluruh warga Kota Banjarmasin dan bubuhan Banjar dimanapun berada termasuk seluruh warga Indonesia," harap Ibnu Sina.