Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menyerahkan bantuan perbaikan sebanyak 540 rumah warga korban bencana banjir dan kumuh atau tidak layak huni yang tersebar di 13 kabupaten/kota.
Menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalsel Mursyidah Aminy di Kabupaten Banjar, Sabtu, bantuan perbaikan rumah yang diserahkan Gubernur Kalsel tersebut itu terbagi dua.
Pertama, ungkap dia, bantuan sosial rehabilitasi rumah bagi korban bencana banjir sebanyak 260 rumah.
Menurut dia, program ini tersebar di lima kabupaten, yakni, di Kabupaten Banjar sebanyak 125 unit, Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 25 unit, Kabupaten Balangan sebanyak 5 unit, Kabupaten Barito Kuala sebanyak 75 unit dan Kabupaten Tanah Laut sebanyak 30 unit.
Kedua, kata Mursyidah, Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PK-RTLH) bagi warga yang tidak mampu sebanyak 280 rumah.
"Bantuan ini tersebar di 13 kabupaten/kota, masing-masing rumah dapat bantuan dana sebesar Rp20 juta," ujarnya.
Anggaran program perbaikan rumah ini, ungkap dia, untuk pengadaan bahan bangunan Rp17,5 juta dan upah tukang Rp2,5 juta per unit rumah.
"Semua anggaran program ini dari APBD provinsi tahun 2023," ungkapnya.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyatakan, bantuan ini merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat.
Disampaikan Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel tersebut, bantuan ini bersumber dari dana APBD yang sejatinya berasal dari rakyat.
“Bantuan ini bersumber dari APBD yang sejatinya dari dana bubuhan pian (kalian) yang bayar pajak kendaraan maupun yang lainya, jadi dari rakyat untuk rakyat," tuturnya.
Paman Birin juga meminta kepada jajaranya untuk meningkatkan bantuan dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat.
"Saya minta Dinas Perkim (Perumahan dan Pemukiman) untuk meningkatkan lagi, karena masih ada masyarakat kita yang memerlukan bantuan seperti ini," demikian kata Gubernur.