Pelaihari (ANTARA) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta berharap Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-45 tingkat Kabupatennya mengangkat tema “Bumikan Al-Qur'an, Kuatkan Iman” dapat menjadikan generasi muda setempat semakin mencintai Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Tema ini mengandung pesan, yakni dengan mengamalkan Al-Qur’an, maka generasi Tanah Laut diharapkan menjadi generasi memiliki iman kuat, mampu menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dan sumber inspirasi dalam hidup,” kata HM Sukamta, dalam siaran pers diterima Sabtu.
Bupati memberikan semangat kepada semua kafilah yang akan berlomba pada MTQN ke -45 tingkat Kabupaten TanahLaut.
Dia juga mengingatkan agar semua kafilah menjaga sportivitas dalam berlomba.
“Selamat berjuang, tampilkan yang terbaik, tunjukkan kemampuan semaksimal mungkin. Berlombalah atas dasar sportivitas, kebersamaan dan ukhuwah islamiah. Jadikan MTQN ini sebagai media mengembangkan syiar dan dakwah Islam,” pungkas bupati.
Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-45 tingkat Kabupaten Tanah Laut resmi dibuka oleh Bupati Tanah Laut HM Sukamta, di kawasan Kantor Kecamatan Kintap, Jumat (07/07).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan bedug oleh bupati didampingi oleh unsur Forkopimda Tanah Laut dan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Tanah Laut.
MTQN ke-45 tingkat Kabupaten Tanah Laut digelar sejak 7 Juli sampai dengan 9 Juli 2023, di Kecamatan Kintap dengan melibatkan 90 dewan hakim dan melombakan 13 cabang lomba.
13 cabang lomba itu diantaranya, Tilawah Al-Qur’an Golongan Dewasa, Golongan Remaja, Golongan Anak-anak, Golongan Murottal, Qira'at Sab'ah, Tahfidz 1, 5, 10, 20 dan 30 Juz, Syarhil Qur'an, Fahmil Qur'an, Kaligrafi, Tafsir Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, Makalah Al Qur'an, dan Tahfizul Hadits 100 dan 500 Hadits serta Pawai Taaruf.
Sedangkan jumlah kafilah dan rombongan mewakili masing-masing kecamatan dari 11 kecamatan berjumlah 757 orang.
Pada kesempatan itu juga diserahkan piala bergilir oleh Camat Pelaihari selalu juara bertahan kepada bupati yang langsung diserahkan kepada Camat Kintap selalu tuan rumah.
Kegiatan ditutup dengan peresmian bazar UMKM di kawasan panggung utama pelaksanaan MTQN oleh bupati ditandai dengan pelepasan balon ke udara.
