Tambrin di Banjarmasin, Selasa, mengaku mendapatkan laporan dari para petugas haji Embarkasi Banjarmasin terkait jamaah calon sudah mulai menempati tenda yang disiapkan di Padang Arafah untuk mengikuti Wukuf pada 9 Dzulhijjah 1444 atau 28 Juni 2023.
Baca juga: Info Haji - Operasional keberangkatan haji di Embarkasi Banjarmasin berakhir
Baca juga: Info Haji - Operasional keberangkatan haji di Embarkasi Banjarmasin berakhir
Jamaah calon haji Embarkasi Banjarmasin yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 5.708 orang beserta petugas dan kesehatan haji termasuk jamaah lanjut usia (Lansia).
Karenanya, kata Tambrin, pada pelaksanaan puncak haji tersebut, para petugas haji pada 18 Kloter Embarkasi Banjarmasin agar memperhatikan para jamaah calon haji Lansia saat di Arafah.
"Kepada seluruh petugas Kloter agar dapat bersama-sama dengan para ketua regu dan rombongan dalam setiap Kloternya untuk saling membantu dan memperhatikan para jamaah haji lansia," ujarnya.
Menurut Tambrin, perlu persiapan khusus dan kerja sama yang ekstra bagi para petugas memberikan pelayanan kepada jamaah calon haji pada fase Arafah, Muzdalifah dan Mina atau disingkat Armuzna tersebut.
Baca juga: Info haji: Sebanyak 5.157 JCH Embarkasi Banjarmasin sudah di Mekkah
Menurut Tambrin, perlu persiapan khusus dan kerja sama yang ekstra bagi para petugas memberikan pelayanan kepada jamaah calon haji pada fase Arafah, Muzdalifah dan Mina atau disingkat Armuzna tersebut.
Baca juga: Info haji: Sebanyak 5.157 JCH Embarkasi Banjarmasin sudah di Mekkah
"Terlebih lagi saat berada di Padang Arafah, bukan hanya cuaca yang lebih ekstrim yang menjadi tantangan dalam bertugas di sana, namun juga bagaimana dalam kita mengatur jemaah saat berada di dalam tenda, terutama untuk JCH Lansia," paparnya.
Saat ini, Tambrin menyampaikan khusus jamaah lansia asal Kalsel atau usia di atas 82 tahun hampir 200 orang, namun tidak ada laporan mengalami permasalahan kesehatan yang serius hingga keberangkatan ke Padang Arafah ini.
"Kita doakan moga mereka selalu sehat, bisa menyelesaikan proses ibadah haji ini hingga pulang dengan selamat ke tanah air dan dapat haji mabrur," ujar Tambrin.
Sementara itu, Ketua Kloter 10 Embarkasi Banjarmasin dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Batola Kalsel, Bahrul Ilmi melaporkan, dirinya beserta kepala regu dan kepala rombongan sejauh ini sudah bekerja sama dalam memprioritaskan jamaah lansia.
Baca juga: Info Haji - 4.000 jamaah Embarkasi Banjarmasin telah diberangkatkan
Baca juga: Info Haji - 4.000 jamaah Embarkasi Banjarmasin telah diberangkatkan
"Saat keberangkatan menuju Arafah jemaah Lansia diberangkatkan dari Hotel menuju Arafah dengan menggunakan Bus Khusus tersendiri dengan pengawalan dari para petugas Kloter," katanya melaporkan dari Arafah.
Bahrul Ilmi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada kepala regu dan kepala rombongan yang telah membantu jemaah haji lansia dan uzur.
"Alhamdulillah sesampainya di Arafah para lansia langsung disambut oleh Kepala sektor 04 bahkan beliau langsung yang mendorong kursi roda membawa lansia ke tenda," ungkapnya.
Salah satu JCH Embarkasi Banjarmasin Alamsyah mengatakan, jemaah Lansia sebagaimana orang tua sendiri yang harus di jaga, dilayani dan dimuliakan.
"Insya Allah kami siap membantu mereka, karena mereka adalah orang tua yang harus dimuliakan," ujarnya.
Baca juga: Bupati berpesan jamaah calon haji Balangan jaga kesehatan dan taati aturan
Baca juga: Bupati berpesan jamaah calon haji Balangan jaga kesehatan dan taati aturan