Banjarmasin (ANTARA) - DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Badan Anggota atau Banggar mengharapkan pemerintah provinsi (Pemprov) setempat agar terus menggali potensi pendapatan daerah.
"Dengan terus menggali potensi pendapatan daerah kita harapkan ketergantungan pada pemerintah pusat," harap Banggar DPRD Kalsel pada rapat paripurna Dewan provinsi tersebut yang dipimpin Ketuanya H Supian HK di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Pendapatan Kotabaru caturwulan satu capai Rp 792,62 Miliar
Rapat paripurna DPRD Kalsel tersebut dengan agenda pengambilan Keputusan Raperda tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (LPPA) Gubernur setempat Tahun Anggaran (TA) 2922.
Dalam laporan hasil pembahasan Banggar DPRD Kalsel terhadap LPPA 2022 yang dibacakan H Sahrujani terungkap, pendapatan daerah pada TA tersebut Rp8 triliun lebih atau 103 persen dari target.
Sedangkan belanja daerah pada TA 2022 realisasi sebesar Rp7,3 triliun lebih atau 90,97 persen dari target, ungkap Banggar DPRD Kalsel.
Pada kesempatan tersebut DPRD Kalsel melalui Banggarnya juga mengapresiasi Pemprov atau Gubernur setempat atas opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sepuluh tahun berturut-turut hingga TA 2022.
Sementara Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutannya menyatakan bahwa dengan pengambilan keputusan LPPA 2022 bukan berarti pekerjaan sudah selesai.
Baca juga: PLN raih pendapatan penjualan Rp311,1 triliun pada 2022
"Segala saran dan koreksi dari anggota Dewan akan kami perhatikan serta tindaklanjuti," tegas Gubernur Kalsel dua periode tersebut.
Sahbirin Noor yang akrab dengan sapaan Paman Birin juga berharap pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kalsel mendatang lebih baik lagi.
"Begitu pula dalam hal penyempurnaan LPPA mendatang terus kita upayakan," demikian Paman Birin.