Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan melatih sumber daya manusia dan talenta digital di bidang komunikasi dan informatika guna mendukung visi misi Indonesia Digital tahun 2024.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Banjar M Aidil Basith di Kota Martapura, Kamis mengatakan, pelatihan bekerja sama dengan BPSDMP Kominfo Banjarmasin.
"Kami bekerja sama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Banjarmasin menggelar Vocational Scholl Graduate Academy," ujar Basith.
Menurut Basith, tujuan pelatihan mengembangkan dan meningkatkan SDM dan talenta digital di bidang Komunikasi dan Informatika diikuti peserta yang berasal dari berbagai kalangan di kabupaten setempat.
"Kesempatan pelatihan ini sangat luar biasa karena biasanya hanya ada di Yogjakarta sehingga sangat bagus bagi pengembangan diri dan bentuk nyata peningkatan SDM di Kabupaten Banjar," ucapnya.
Basith menuturkan, pengembangan SDM 90 peserta pelatihan mampu menciptakan lapangan pekerjaan ditengah kondisi yang tidak lagi mengejar pekerjaan tetapi justru menciptakan lapangan pekerjaan.
"Kami mengelola televisi dan radio, siapa tahu setelah pelatihan ini ada peserta yang mau bergabung, atau memberi masukan atau berita-berita yang akan di ekspos di media milik Pemkab Banjar," ungkapnya.
Disisi lain, Basith mengharapkan, informasi dari bimbingan teknis juga memiliki cakupan luas dan banyak ilmu serta hal yang positif sehingga bisa dimanfaatkan seperti menjadi youtuber yang bisa jadi miliarder.
Dikatakan, materi pelatihan meliputi skema penulis naskah program siaran televisi, video editor dan junior graphic designer dan VSGA adalah program Kemenkominfo mencetak talenta muda bidang digital.
"Sebenarnya, materi pelatihan bukan hanya televisi tetapi juga penulisan naskah media sosial. Harapan kami peserta berkompeten dan meraih sertifikat serta mampu membuka lapangan pekerjaan," katanya.
Sementara, pelatihan menghadirkan pengajar dari BPSDMP Banjarmasin yakni Fajar Rizki Rahman, Nasyiwa Humaria, Subandi Agus Setyo Budi Nugroho, Jaka Permadi dan Rachma Ainun Hikmah.
