Kadis DKISP Banjar pimpin rakor internal penanganan banjir

Martapura (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian ( DKISP ) Kabupaten Banjar Aidil Basith gelar rapat koordinasi internal penanganan banjir yang melanda kabupaten itu sejak hampir sepekan terakhir. 

Rakor internal yang digelar di aula kantor DKISP, Ahad dihadiri Kepala Bidang IKP Eddy Elminsyah Jaya, Kabid Statistik Dan Persandian H Syarwani, seluruh kepala seksi serta pegawai dinas setempat.

Tujuan rakor menyamakan persepsi dan memotivasi pegawai dalam penanganan banjir dan penanganan korban banjir di penampungan serta kesiapan kedatangan Presiden RI Jokowi di Kabupaten Banjar, Senin.

Kepala DKISP Aidil Basith sangat mengapresiasi kinerja insan Kominfo yang sudah ikut berpartisipasi dalam penanganan banjir secara sukarela, dan meluangkan waktu tanpa henti baik siang maupun malam.

"Jangan di sia-siakan berbuat baik, ini adalah kesempatan kita, berbagi kepada sesama, apalagi kepada para pengungsi. Kita harus berempati, dan meringankan beban mereka bersama sama," pesan kadis.

Ia mengatakan, saat ini pengungsi yang ditampung di sejumlah tempat sangat membutuhkan bantuan baik makanan, obat-obatan dan pakaian layak pakai yang bisa disumbangkan untuk mereka. 

Kepala Bidang IKP Eddy Elminsyah Jaya, memberikan arahan teknis terkait data banjir dan rencana kedatangan Presiden RI Joko Widodo, Senin (18/1) yang akan mengunjungi posko banjir di Pemkab Banjar dan tempat penampungan pengungsi di Stadion Demang Lehman Martapura.

"Radio Suara Banjar dan Intan Tv harus aktif di pengungsian Stadion Demang Lehman, terutama saat peninjauan Presiden Jokowi dan penyiaran berupa rekaman rangkuman berita penanganan banjir oleh Pemkab Banjar dalam bentuk audio dan visual, dan Live Report," ucap Eddy.

Dikatakan, koordinasi antara Kominfo dan Bappedalitbang diminta dalam penyajian data banjir yang akan ditampilkan di Posko Penanganan Banjir Pemkab Banjar dan Stadion Demang Lehman.

"Sesuai arahan Kadis Kominfo untuk penyediaan Wifi gratis bagi pengungsi di Stadion Demang Lehman supaya bisa dioperasikan karena fungsinya sangat besar bagi mereka untuk berkomunikasi," kata dia.