Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengimbau kaum Muslim warga kota agar ibadah yang dikerjakan jangan berkurang baik kualitas maupun kuantitasnya setelah bulan Ramadhan.
"Ibadah setelah bulan Ramadhan jangan sampai berkurang baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya," ujar wali kota dalam sambutan sebelum pelaksanaan shalat Ied di Banjarbaru, Sabtu.
Shalat Idul Fitri diikuti wali kota di Masjid Agung Al Munawwarah Kota Banjarbaru bersama ayahnda Rudy Ariffin yang juga mantan Gubernur Kalsel dua periode, Sekda Banjarbaru Said Abdullah dan ribuan jamaah.
Aditya berpesan kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga keimanan, ketaqwaan, serta ibadah yang sudah dijalankan selama bulan Ramadhan jangan berkurang, tapi harus lebih meningkat lagi.
"Amal ibadah yang kita jalankan di bulan Ramadhan harus tetap dipertahankan. Setelah Idul Fitri, kita harus mampu menjadi insan yang jauh lebih baik ke depannya," ujar wali kota di depan ribuan jamaah.
Selanjutnya, di depan Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah yang ikut shalat Ied, wali kota juga mengimbau masyarakat terus menjaga rasa persatuan dan kesatuan serta lebih meningkatkan rasa persaudaraan.
"Momentum bulan Ramadhan yang sudah kita lewati berganti dengan hari kemenangan di Idul Fitri harus dimaknai sebagai silaturahmi dan menjaga persatuan dan kesatuan penuh persaudaraan," pesannya.
Sementara itu, usai shalat Ied, wali kota bersama ayahnda dan Ketua DPRD termasuk Sekda Banjarbaru bersalam-salaman dengan jamaah dalam suasana penuh keakraban dan kegembiraan.