Kandangan (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera menangani jalan dan jembatan yang rusak karena terdampak banjir, juga membantu warga yang terdampak di wilayah Daha.
"Ruas jalan rusak terdampak banjir seperti Jalan Samuda-Bajayau di Daha Barat, dan Jembatan Rahimin di Daha Utara, yang sering terjadi kecelakaan," kata anggota Komisi I DPRD HSS, Syarifudin, di Kandangan, Kamis.
Menurut Syarifuddin, kondisi ini harus segera ditangani, jangan sampai tahun 2024 mendatang. Penanganan tahun ini dilakukan agar tidak membahayakan keselamatan warga, yang melintas jalan maupun jembatan tersebut.
Baca juga: DPRD HSS dukung Operasi Ketupat Intan 2023
Selain itu, ia menginformasikan rumah warga juga ada yang masih terendam, di wilayah Kecamatan Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat.
“Sampai saat ini rumah warga di tiga Daha terendam karena dampak musim hujan, belum ada bantuan dari pemerintah,” ujar Syarifudin.
Pihaknya meminta kepada pemda untuk segera melakukan pendataan dan memberikan bantuan, untuk warga yang rumahnya terendam akibat curah hujan yang tinggi.
Rumah warga yang terendam ada di hampir di semua wilayah tiga Daha. Ia berharap agar pihak terkait bisa serius melakukan penanganan kondisi rumah warga yang terendam ini.
Baca juga: DPRD: Pemkab HSS raih PKKM Award 2023 karena kerja keras seluruh pihak
Anggota Komisi I DPRD HSS, Muhazerachman, menambahkan rumah warga yang terendam terjadi sangat lama, sehingga daya rusak akan lebih parah, khususnya untuk rumah dengan bangunan kayu.
"Pemerintah daerah secepatnya bisa melakukan pendataan, sehingga bisa dilakukan penanggulangan melalui bantuan, seperti bedah rumah atau lainnya," kata Muhazer.
Begitupun, infrastuktur jalan dan jembatan yang rusak, terutama dampak terendam agar dievaluasi penyebabnya, sehingga kalau dilakukan perbaikan tidak akan terendam lagi ke depannya.