General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin memimpin pasukan apel siaga Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah, di halaman kantor PLN UP3 Banjarmasin Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Rabu (5/3/2023). (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
Banjarbaru (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) menyiagakan 1.938 personel tersebar pada 58 posko di seluruh Kalsel dan Kalteng menjaga pasokan listrik aman dan andal pada rangkaian perayaan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kesiapan terlihat pada Apel Siaga Kelistrikan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah yang digelar PLN UID Kalselteng di halaman kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Banjarmasin, Rabu (5/3) pagi.
Kegiatan diselenggarakan serentak dalam rangkaian Apel Siaga bersama PLN Pusat di Jakarta dalam rangka persiapan sebelum ribuan personel diturunkan menjaga keandalan listrik selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin di Banjarbaru, Kamis, mengatakan kesiapan PLN untuk mendukung sistem kelistrikan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah mulai dari keandalan sistem pasokan dan distribusi serta kesiapan personel dan ketersediaan peralatan.
"Personel PLN akan bersiaga selama 24 jam memastikan pasokan dan penyaluran listrik untuk memberikan kualitas pelayanan terbaik kepada masyarakat menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah," ujarnya.
Personel PLN mengikuti Apel Siaga Kelistrikan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah dalam rangka menjaga keandalan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri di halaman kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Banjarmasin, Rabu (5/3/2023). (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
Joharifin mengatakan, selama periode lebaran diprediksi beban puncak tertinggi sistem Interkoneksi Barito-Mahakam mencapai 1.260,1 Mega Watt (MW) dan daya mampu pembangkit 1.753,8 MW.
Dijelaskan, dihitung dari beban puncak dan daya mampu yang dimiliki PLN, tersedia cadangan listrik sebesar 493,7 MW atau 28,15 persen sehingga optimis pasokan listrik sangat mencukupi.
Menurut Joharifin, PLN menetapkan masa Siaga Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah sejak 23 Maret sampai 30 April 2023, dan periode itu PLN memastikan tidak ada pemeliharaan maupun pekerjaan berdampak padam supaya pasokan listrik ke masyarakat berjalan kontinyu.
Joharifin menuturkan, selain menyiapkan pasokan listrik yang cukup, PLN telah menyiagakan suplai cadangan yang terdiri dari 25 Unit Gardu Bergerak (UGB), empat Uninterruptible Power Supply (UPS), 41 Genset, 4 Unit Cubicle Kabel Bergerak (UCKB) untuk memastikan pasokan listrik aman dan maksimal.
"PLN juga siap merespon setiap keluhan dan pengaduan jika terjadi gangguan. Pelanggan bisa langsung mengakses aplikasi PLN Mobile yang tersedia di AppStore dan PlayStore. Melalui PLN Mobile, pelanggan bisa langsung melaporkan keluhan ataupun kebutuhan kelistrikan pelanggan setiap saat," katanya.
