Banjarmasin (ANTARA) - Anggota Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menerima penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota pada 2022.
Yamin menuturkan pembahasan LKPJ Wali Kota Banjarmasin 2022 disampaikan kepada setiap komisi DPRD Kota Banjarmasin.
"Kita optimis bisa menyelesaikan secepatnya pembahasan LKPJ Wali Kota tahun 2022 ini, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya," kata Yamin.
Yamin pun memastikan DPRD Kota Banjarmasin akan sangat teliti dalam pembahasan LKPJ Wali Kota pada 2022 ini.
"Jika ada hal-hal yang tidak sesuai, tentunya akan kita berikan catatan untuk diperbaiki pemerintah kota," papar Yamin.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan LKPJ 2022 dengan realisasi pendapatan sebesar Rp1,9 triliun atau 97,85 persen dari target yang ditetapkan.
Sedangkan untuk belanja daerah, ungkapnya, terealisasi sebesar Rp2,016 triliun atau 90,82 persen dari target sebesar Rp2,2 triliun.
"Bahkan persentase ada penurunan, di mana tahun 2017 sampai 2018 pertumbuhan penduduk pada angka 2,39 persen, hingga 2022 dapat ditekan 0,06 persen, artinya program pengendalian penduduk cukup berhasil," ucap Ibnu Sina.
Ibnu Sina juga memaparkan untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Banjarmasin meningkatkan sebesar 0,52 persen atau menjadi 77,97 persen pada 2022.
Ibnu Sina menyampaikan angka kemiskinan di Kota Banjarmasin mengalami penurunan 0,37 persen atau menjadi 4,74 persen pada 2022.
"Demikian juga angka pengangguran di Kota Banjarmasin mengalami penurunan mines 17,83 persen atau tinggal 6,96 persen," ujarnya.
Ibnu Sina mengungkapkan pertumbuhan ekonomi di Kota Banjarmasin meningkat menjadi 5,69 persen pada 2022, padahal selama 2021 sebesar 3,41 persen.