Banjarmasin (ANTARA) - Area Manager Communication, Relations and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra mengatakan, untuk memastikan ketersediaan stok dan kehandalan sarfas bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di wilayah Kalimantan Selatan selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melakukan pengecekan ke Stasiun Pengisian dan Penyaluran Bulk Elpiji (SPPBE) milik PT Batu Gunung Mulia di Binuang, Kabupaten Tapin dan SPBU di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
"Pengecekan tersebut untuk memastikan ketersediaan stok dan kehandalan sarfas bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di wilayah Kalimantan Selatan selama bulan Ramadhan hingga menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi," ujar Arya Yusa Dwicandra, dalam press rilis ke media, Senin (27/3).
Menurut dia, diperkirakan pada Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi akan terjadi kenaikan konsumsi BBM.
Kenaikan itu terjadi, jelas dia, pada jenis gasoline hingga 7,6 persen, gasoil 1,5 persen dan LPG 4,6 persen dari rata-rata normal harian di seluruh wilayah Kalimantan.
Untuk Provinsi Kalimantan Selatan sendiri, jelas dia, estimasi kenaikan BBM jenis gasoline mencapai 6,4 persen, gasoil 2,7 persen dan kenaikan konsumsi LPG 3,5 persen.
"PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan senantiasa memastikan ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat," tegasnya.
Kepada masyarakat pengguna BBM dan LPG di Kalimantan Selatan yang ingin mendapatkan informasi dan keterangan lebih lanjut dapat menghubungi kontak PT Pertamina 135.
"Terkait ketersediaan BBM dan LPG, saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan layanan informasi PT Pertamina 135," ujarnya.
Pengecekan ke Stasiun Pengisian dan Penyaluran Bulk Elpiji (SPPBE) milik PT Batu Gunung Mulia di Binuang, Kabupaten Tapin dan SPBU di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan tersebut dihadiri Executive General Manager Patra Niaga Regional Kalimantan M Taufiq Setyawan bersama jajaran manajemen PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan.