Banjarmasin (ANTARA) - Harga udang segar di pasar rakyat atau tradisional di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) melambung pada bulan puasa Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Ahad melaporkan, harga udang sungai (bukan tambak) ukuran kecil atau satu kilogramnya 24 ekor kini Rp150.000/kg sebelum Ramadhan 1444 H hanya Rp100.000/kg.
Baca juga: Dinas Perikanan Tanah Bumbu panen udang galah
Begitu pula udang ukuran sedang atau satu kilogramnya 12 ekor kini Rp200.000/kg yang sebelumnya cuma sekitar Rp140.000/kg, sedangkan udang galah lebih Rp300.000/kg (berkisar enam - delapan ekor).
Sementara harga ikan segar dari air tawar harga bervariasi seperti nilai sungai (hidup di alam bebas) Rp60.000/kg dan tambak dengan ukuran besaran sama Rp50.000/kg, haruan (gabus) budidaya ukuran besar (satu kilogramnya dua ekor) Rp70.000/kg.
"Pupuyu/papuyu" (sejenis ikan betok) yang merupakan primadona ikan air tawar bagi masyarakat Banjar Kalsel ukuran besar (satu kilogramnya 8 - 10 ekor) sampai Rp90.000/kg.
Abdullah (40), seorang penjual undang segar di pasar internasional/pasar pagi Kelurahan Pemurus Dalam Banjarmasin mengatakan, mahalnya harga udang sungai karena sulit mendapatkan sebab hujan sehingga membuat banjir.
Baca juga: KKP dukung INAP TNI AL distribusi benih udang vaname
"Apalagi udang galah yang untuk mendapatkan dengan cara 'msunjun' (mengail) ke sungai kalau banjir sulit mencari," katanya seraya mengatakan, dia tidak menjual barang dagangan tersebut karena membeli mahal atau perlu modal agak besar.
