Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan terus memberikan perhatian serius dengan meningkatkan jumlah rumah layak huni melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Pasca Bencana (BSPSPB).
Bupati HST H Aulia Oktafiandi saat menyerahkan 149 rumah layak huni BSPSPB di Kantor Pembakal (setingkat Kepala Desa) Kadundung, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupten HST, Selasa, mengatakan Pemkab HST memberikan perhatian serius terhadap masalah ini, karena itu sejak tahun 2018 melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) dengan dana bersumber dari APBD, pemkab telah melaksanakan kegiatan bantuan rumah swadaya (BRS) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Rumah layak huni sebanyak 149 unit ini berada di wilayah Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Labuan Amas Selatan (LAS), Haruyan dan Pandawan,” katanya.
Bupati Aulia dalam arahannya mengatakan program bantuan rumah secara swadaya tersebut merupakan salah satu program perumahan yang tengah didorong pemerintah untuk meningkatkan jumlah rumah layak huni di wilayah kerjanya itu secara bertahap.
“Alhamdulillah dari hasil kegiatan tahun 2022, pada kesempatan ini kita akan menyerahkan kepada 149 penerima bantuan rumah swadaya dari Kecamatan LAU, LAS, Haruyan dan Pandawan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Bupati juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dinas Perkim dan semua pihak yang turut membantu dalam pembangunan tersebut.
"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, serta mampu meningkatkan kualitas hidup dan berdampak positif bagi kesejahteraan," ujar Bupati.
Sementara Plt Kepala Dinas Perkim Sa’dianoor melaporkan dalam rangka pelayanan di bidang perumahan, khususnya untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni, maka pihaknya berupaya meningkatkan hunian yang layak bagi masyarakat melalui penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Tahun ini kita sudah menyelesaikan rumah layak huni sebanyak 299 unit, secara fisik dan administrasi telah terselesaikan seratus persen," katanya.
Selain bantuan bedah rumah, juga diserahkan berbagai jenis bibit pohon buah-buahan untuk mendukung program save Meratus.