Penjabat Bupati Barsel Lisda Arriyana mengucapkan terimakasih atas kesediaan Penjabat Bupati Batola hadir dan menandatangani kesepakatan bersama tersebut.
"Terimakasih pak Pejabat Bupati Batola bersedia melakukan penandatangan kesepakatan ini di Palangkaraya, mengingat kalau di Barsel jauh sekali sekitar delapan jam," ungkap Lisda.
Lisda menambahkan, terkait kebutuhan pangan di Kalteng, khususnya Barsel masih tergantung dari provinsi tetangga khususnya Kalsel.
"Seringkali kendalanya adalah akses dan waktu pengiriman yang berdampak pada inflasi di daerah, " tambahnya.
Kesepakatan bersama tersebut, jelas dia, bertujuan untuk mensinergikan program-program Barsel dan Batola dalam penanggulangan inflasi.
Salah satunya, ungkap dia, dengan pemenuhan kebutuhan beras di Barsel, mengingat Batola merupakan salah satu lumbung padi Kalsel.
"Batola memiliki kelebihan stock pangan sekitar 107 ton beras, sehingga saya rasa sangat mampu bagi Batola membantu Barsel dalam menekan inflasi," katanya.
Penjabat Bupati Batola Mujiyat mengatakan, setiap bulan Batola mampu menghasilkan 25 ton beras.
"Angka produksi ini akan kita tingkatkan lagi melalui berbagai program yang akan dilaksanakan," terang Mujiyat.
Bahkan tambahnya, bukan hanya beras, namun juga kebutuhan daging di Barsel siap Batola penuhi.
"Batola banyak miliki kecamatan penghasil daging, sehingga kitapun siap membantu Barsel dalam penuhi kebutuhan daging daerahnya, " sebut pria yang juga Kepala BPSDM Prov Kalsel ini.
Selain penanganan inflasi, papar dia, kerjasama tersebut juga akan menyasar penanganan kemiskinan serta stunting.
Mengingat Barsel dan Batola, sambung dia, merupakan saudara beda provinsi, namun dalam alur yang sama yaitu alur sungai Barito.
Pada acara itu Pj Bupati Batola Mujitat hadir bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Batola Zulkifli Yadi Noor, Asisten Bidang Administrasi Umum dan Kemasyarakatan Wiwien Masruri, Asisten Bidang Pemerintahan Suyud Sugiono.
Selain itu, juga hadir Staf Ahli Bidang Pemerintahan Anjar Wijaya, Asisten Bidang Perekonomian Rusmadi, Kepala Dinas Bapelitbang, Koperindag, Kadis Pertanian, Kabag Tapem dan para staf terkait.
