Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Sebanyak 405 petugas sensus Badan Pusat Statistik Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, melakukan sensus ekonomi dengan mendatangi langsung rumah-rumah penduduk di kota itu.
Kepala BPS Banjarbaru Nurul Sabah di Banjarbaru, Minggu mengatakan, ratusan petugas langsung bergerak karena sensus ekonomi dilaksanakan mulai tanggal 1 Mei 2016.
"Sesuai jadwal, pelaksanaan sensus mulai tanggal 1-30 Mei 2016 sehingga seluruh petugas cacah bisa langsung bergerak menjalankan tugas yang diberikan kepada mereka," ujarnya.
Ia mengatakan, ratusan petugas cacah bekerja sesuai wilayah tugas yang sudah ditetapkan mencakup satu hingga dua blok sensus yang terdiri dari 120-160 rumah tangga.
Disebutkan, ratusan petugas cacah sensus ekonomi itu terdiri dari 302 petugas cacah lapangan (PCL) dan petugas pemeriksa lapangan (PML) sebanyak 103 orang.
"Satu petugas cacah lapangan diberikan tugas mencacah 250 hingga 300 rumah tangga sehingga mereka melaksanakan tugasnya meliputi dua blok sensus," ucapnya.
Menurut dia, seluruh rumah tangga dicacah tetapi hanya rumah tangga yang memiliki usaha diberikan daftar pertanyaan berkaitan dengan usaha yang dijalankan.
Sementara, rumah tangga yang tidak memiliki usaha hanya di sensus secara umum saja untuk mengetahui jumlah anggota keluarga mengingat sasarannya usaha perekonomian.
"Sasaran sensus ekonomi adalah setiap usaha yang dijalankan anggota masyarakat baik perorangan maupun kelompok sehingga petugas pencacah wajib mencacahnya," kata dia.
Dikatakan, wali kota dan wakil wali kota termasuk pejabat negara lainnya juga menjadi sasaran pencacahan untuk mengetahui jenis usaha yang mereka jalan.
"Jadwal pencacahan wali kota pada Selasa (3/5) sehingga petugas cacah akan mendatangi kediaman beliau untuk mencacah dan menanyakan hal-hal yang diperlukan," katanya.