Jakarta (ANTARA) - Barito Putera sempat unggul lebih dulu saat berlaga melawan PSM Makassar, namun tuan rumah bangkit untuk menaklukkan Barito Putera dengan skor 4-1 pada pekan ke-23 Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Kamis.
Berkat kemenangan ini PSM Makassar naik ke puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 47 poin dari 23 pertandingan, sedangkan Barito Putera masih tertahan di posisi ke-16 dengan 19 poin dari 22 laga.
Pada babak pertama Barito Putera mampu unggul lebih berkat gol tendangan jarak jauh yang dicetak oleh gelandang Bayu Pradana menit ke-18 dan skor berubah menjadi 1-0.
Baca juga: PSM Makassar bangkit untuk taklukkan Rans Nusantara FC 3-1
PSM Makassar berusaha untuk menyamakan kedudukan dan membuahkan hasil pada menit ke-28 ketika Yance Sayuri berhasil membobol gawang dari Barito Putera yang dijaga Joko Ribowo.
Gol PSM ini tercipta setelah Yance berhasil mendapatkan bola di kotak penalti dan melepaskan tendangan yang membobol gawang sehingga skor berubah menjadi 1-1. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua PSM langsung tancap gas dan berhasil berbalik unggul pada menit ke-70 ketika penyerang Ramadhan Sananta mencatatkan dirinya di papan skor sehingga skor berubah menjadi 2-1.
Selanjutnya dalam kurun dua menit, PSM Makassar berhasil menambah keunggulan menjadi 4-1 setelah Wiljan Pluim menorehkan brace di pertandingan ini pada menit 75 dan 77.
Gol pertama dari pemain asal Belanda itu ia cetak melalui tendangan keras dari luar kotak penalti, sedangkan yang kedua menggunakan kepalanya usai menerima umpan silang dari Victor Dethan. Skor 4-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Selanjutnya PSM Makassar akan melakoni partai tandang menghadapi Persib Bandung pada pekan ke-24 Liga 1 Indonesia, Selasa (14/2), sedangkan Barito Putera akan menjamu Rans Nusantara FC di hari yang sama.
Baca juga: PSM Makassar pertahankan posisi puncak usai tahan imbang Bali United
Baca juga: PSM menang tipis 1-0 atas Arema setelah jalani laga keras
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko