Banjarmasin (ANTARA) - Musibah kebakaran di pemukiman padat penduduk di Alalak Utara, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Selasa dinihari atau pukul 02.15 WITA dilaporkan menelan satu korban jiwa.
"Ya, benar satu korban jiwa dilaporkan pada musibah kebakaran dinihari tadi," ujar Kabid Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin Muhlis Ridha di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, tim pemadam kebakaran Pemkot Banjarmasin saat datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 02.20 WITA, api sudah berkobar sangat besar.
"Nah, setelah api berhasil dipadamkan baru tahu ada korban jiwa itu," ujarnya.
Menurut Muhlis, belum diketahui secara pasti kenapa korban tidak sempat menyelamatkan diri saat terjadi kebakaran tersebut, apakah karena memang sakit atau tertidur lelap.
"Jadi tim kita masih di lapangan ini mengumpulkan data, tentunya kepolisian juga turun," ujarnya.
Menurut dia, dari data sementara yang menjadi korban jiwa bernama H Anang usia 80 tahun.
"Ada pun rumah yang terbakar atau terdampak empat unit," ujarnya.
Kebakaran dengan adanya korban jiwa ini, ungkap Muhlis, pertama kalinya terjadi di tahun ini, Pemkot Banjarmasin turut berdukacita cita yang dalam dan pastinya akan memberikan santunan bagi korban kebakaran.
"Kita harap masyarakat terus waspada, perbaikan aliran atau kabel listrik di rumah supaya standar keamanan, perhatian kompor jika memasak dan lain sebagainya yang berpotensi menjadi musibah kebakaran," ujarnya.
Dari informasi Ketua RT 11 Kelurahan Alalak Utara Kecamatan Banjarmasin Utara Matnoor atas kejadian musibah kebakaran di lingkungannya dan satu warganya yang meninggal dunia akibat itu, bahwa awal kejadian sekitar pukul 02.15 WITA.
"Pas jam semua orang lagi tidur ini, tahu-tahu ribut teriakan ada api-api, saya bangun dan ke sana api sudah besar," ujarnya.
Matnoor membenarkan ada satu korban jiwa atas warganya bernama H Anang Jarkasi saat musibah kebakaran tersebut.
"Awalnya api dari rumah korban yang meninggal ini. Beliau tinggal sama istri beliau. Beruntung istri beliau bisa keluar malam tadi," ujarnya.
"Kemungkinan tertidur makanya tidak sempat keluar," ucapnya.
Korban pun, kata dia, akan dimakamkan pada hari ini juga di Alkah keluarganya.