Banjarmasin (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menyebutkan keamanan dan kondusifitas kehadiran dua juta jamaah saat Haul ke-18 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Minggu (29/1) malam, terjaga berkat sinergi petugas dan relawan.
"Alhamdulillah haul kemarin berjalan aman dan kondusif, tidak ada insiden menonjol hingga tengah malam jamaah mulai meninggalkan lokasi," kata Irjen Pol. Andi Rian di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Jamaah merasa terobati rindu bisa hadir di haul Guru Sekumpul
Diakui Andi, tak mudah untuk mengatur jutaan orang yang datang namun berkat kerja bersama seluruh petugas dibantu relawan maka situasi dapat terkendali.
Andi menuturkan pula sikap para jamaah yang mematuhi arahan petugas dan relawan di lapangan juga menjadi kunci keberhasilan jalannya kegiatan haul dengan lancar.
Adapun langkah pertama Polda Kalsel dan jajaran Polres menerapkan pengaturan arus kendaraan yang membawa jamaah menuju Sekumpul saat kedatangan yang mulai ramai sejak Minggu pagi.
Baca juga: Luar biasa jutaan jamaah ikuti haul Guru Sekumpul
Sejumlah rekayasa lalu lintas dilakukan polisi untuk mengurasi kepadatan kendaraan jamaah baik dari arah Banjarbaru maupun Hulu Sungai di utara Kalimantan Selatan.
Kemudian, para relawan juga sigap menyiapkan sejumlah kantong parkir agar kawasan Sekumpul steril dari kendaraan bermotor dan hanya boleh dimasuki jamaah dengan berjalan kaki menuju Musholla Ar Raudhah yang menjadi pusat kegiatan haul.
"Anggota Polres Banjar dan Polres Banjarbaru saya perintahkan untuk bersiaga sampai hari Senin ini karena masih ada sebagian jamaah menginap dan pulang hari ini, jadi pengaturan lalu lintas perlu dilakukan," tutur Andi.
Baca juga: Perahu karet disiagakan antisipasi keadaan darurat saat Haul Guru Sekumpul