Banjarmasin (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas kembali mengundang generasi muda dalam sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang).
"Pasalnya generasi muda sebagai generasi bangsa penerus perjuangan cita-cita bangsa perlu memahami betul Ideologi Pancasila dan wasbang," ujar Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel tersebut saat sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang di Banjarmasin, Sabtu.
"Karenanya melalui sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang dapat memantapkan pemahaman terhadap Ideologi Pancasila dan Wasbang," lanjut anggota DPRD Kalsel dua periode itu.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut berharap, yang terpenting penghayatan dan pengamalan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehari-hari.
"Dengan pemahaman, penghayatan dan pengamalan Pancasila dan wasbang secara baik dan betul akan tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," demikian Suripno Sumas.
Pada sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang kali ini, Suripno menghadirkan narasumber mantan Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kalsel Hj Fatimah Adam dan Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) provinsi setempat, M Yusuf.
Dalam sosialisasi tersebut, alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu lebih banyak mengenalkan anak-anak muda binaannya yang dia anggap sukses atau bisa sebagai motivator, inisiator dan katalisator buat generasi muda lainnya.
Sebagai contoh Hendry, seorang anak muda yang dianggap sukses berwirausaha antara lain dengan bermodal dengkul dan kejujuran mendapatkan kepercayaan sebagai agen LPG di Banjarmasin dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Karena kejujuran selain sebagai implementasi dari Ideologi Pancasila dan Wasbang, juga modal utama dalam kehidupan," ujar Hendry.
Mengakhiri wejangannya Fatimah Adam mengharapkan generasi muda atau peserta sosialisasi tidak cuma habis di bibir atau di mulut, tapi menjadi kenyataan.
