Marabahan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola), Kalimantan Selatan meraih terbaik pertama kategori kabupaten/kota dengan kinerja penyaluran dana alokasi khusus (DAK) fisik terbaik Tahun 2022.
Selain itu, kabupaten tersebut kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tahun 2021.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor berharap kepada para kepala daerah/bupati/walikota/pimpinan satker/satuan kerja perangkat daerah serta seluruh peserta untuk segera melakukan langkah optimalisasi penyerapan anggaran 2023.
“Segera lakukan langkah-langkah optimalisasi penyerapan anggaran di tahun 2023 nanti. sesuaikan pelaksanaan kegiatan dengan rencana penarikan dana telah disusun. selanjutnya tidak lupa, selain bekerja dengan cepat dan responsif, tetap kedepankan aspek akuntabilitas dan transparansi. penggunaan anggaran harus tetap dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya pada acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023 serta penghargaan penyaluran DAK Fisik terbaik Kalimantan Selatan, di Gedung Idham Chalid Banjarbaru, Rabu (7/12/2022).
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan Sulaimansyah memaparkan perkembangan APBN tahun 2022 sampai 30 Nopember 2022.
Menurutnya, realisasi APBN di Kalsel sampai dengan 30 Nopember 2022 telah mencapai Rp 26,84 triliun atau 93,48 persen dari pagu Rp 28,72 triliun.
"Belanja negara diarahkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, diantaranya melalui belanja pendidikan dan kesehatan untuk membangun SDM unggul dan produktif," ungkapnya.
Pemkab Batola terbaik pertama penyaluran DAK fisik 2022
Kamis, 8 Desember 2022 19:14 WIB
Segera lakukan langkah-langkah optimalisasi penyerapan anggaran di tahun 2023 nanti,