Banjarbaru (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Selatan meluncurkan Program Zmart Baznas RI sekaligus penyerahan beasiswa dan bantuan peningkatan kualitas rumah tangga layak huni (RTLH) di aula Ideham Khalid Kantor Setdaprov Kalsel di Banjarbaru, Selasa (6/12).
Launching Zmart dan proses penyerahan beasiswa serta bantuan secara simbolis dilakukan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar didampingi Wakil Ketua Baznas RI, Saidah Sakwan dan Ketua Baznas Kalsel Irhamsyah Safari.
Irhamsyah menyebutkan, Program Zmart diberikan kepada 50 penerima manfaat di Kota Banjarmasin, ditambah 50 penerima lainnya di sejumlah kabupaten.
"Program Zmart terdiri atas bahan bantuan modal usaha, branding, serta renovasi warung, pelatihan pengembangan bisnis hingga pendampingan terhadap mustahik (penerima) agar dapat meningkatkan usaha mereka," ujarnya.
Adapun beasiswa cendikia baznas, diberikan kepada 50 penerima ditambah 14 beasiswa pendidikan di Universitas Al Azhar Kairo Mesir.
Gubernur Kalsel Paman Birin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang besar kepada Baznas yang terus memperlihatkan pengelolaan dan kepeduliannya dalam melaksanakan tugas serta fungsi dalam menyejahterakan kehidupan umat di Provinsi Kalsel.
Paman Birin berharap dari bantuan ini, para penerima dapat terbantu dalam pemenuhan kebutuhan keluarga, pendidikan serta berdaya dalam mendongkrak perekonomian UMKM.
"Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sehingga zakat benar-benar dapat menjadi pendongkrak ekonomi serta penopang kehidupan masyarakat," ujar Paman Birin.
Paman Birin juga berharap apa yang dilakukan Baznas, dapat memicu kesadaran masyarakat untuk terus berzakat berinfak dan bersedekah guna menumbuhkembangkan perekonomian SDM serta menjadi titik awal pertumbuhan zakat yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat di banua Kalsel.
Sedangkan kepada penerima bantuan, juga diharapkan bisa semakin berdaya dalam upaya peningkatan ekonomi serta pemenuhan kebutuhan keluarga.
Sementara itu, Wakil Ketua Baznas RI, Syaidah Sakwan mengatakan, bantuan ini penting karena Baznas adalah lembaga pemerintah nonstruktural yang ditugaskan negara untuk menjadi amil negara, untuk bisa mengelola seluruh potensi zakat infaq sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya.
Dana yang dikelola Baznas itu ditujukan untuk bisa melakukan pengentasan angka kemiskinan di Indonesia.
100 Zmart yang diluncurkan di Kalsel yang tersebar di sejumlah daerah, diharapkan mereka mendapatkan penghasilan lebih, bisa menyekolahkan anak-anaknya dengan baik juga.
Program Zmart adalah program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pengembangan warung/toko yang dimiliki mustahik dengan skala mikro sampai kecil untuk mengatasi kemiskinan di wilayah urban.