Marabahan, Kalsel (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Karlie Hanafi Kalianda berpendapat, pembangunan karakter bangsa membutuhkan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Pendapat itu saya kemukakan saat sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) di Kabupaten Barito Kuala (Batola) Kalsel," ujarnya melalui telepon seluler, Selasa siang.
Dalam sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang di Desa Antar Baru Kecamatan Marabahan (sekitar 50 kilometer barat Banjarmasin), ibukota Batola itu bertema : "Dengan Semangat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Menjaga Keutuhan NKRI”.
"Yang dibangun pada manusia dan bangsa Indonesia adalah karakter yang memperkuat dan memperkokoh komitmen terhadap NKRI," mantan aktivis mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang beberapa kali menjadi anggota DPRD Kalsel itu.
"Oleh karena itu, rasa cinta terhadap tanah air perlu dikembangkan dalam pembangunan karakter bangsa, melalui pengembangan sikap demokratis dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.
Laki-laki kelahiran Banjarmasin Tahun 1952 atau penggemar musik irama jazz itu menjelaskan, sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa serta seluruh lapisan masyarakat agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus berjalan.
"Namun dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan, serta bersatu padu mengisi pembangunan agar bangsa Indonesia lebih maju dan sejahtera," ujar Karlie Hanafi.
Sementara Staf Ahli DPRD Kalsel, H.Puar Junaidi yang bertindak selaku narasumber antara lain menjelaskan tentang keutuhan NKRI yang artinya adanya suatu keinginan untuk mempertahankan dan menjaga kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila .
Selain itu, NKRI adalah negara Indonesia merupakan suatu negara kesatuan yang mempunyai kedaulatan, tujuan nasional, dan berdiri secara utuh pemerintahan, wilayah serta rakyatnya.
"Bentuk keutuhan NKRI ditandai dengan toleransi umat beragama yang tinggi, pertahanan keamanan negara serta rasa nasionalisme yang kuat, majunya perekonomian dalam negeri, tidak terjadinya konflik antarsuku, dan berkembangnya budaya daerah," ujarnya.
Mantan anggota DPRD Kalsel beberapa periode itu menjelaskan secara rinci sila demi sila dari Pancasila lengkap dengan lambang dari arti yang terkandung di dalamnya.
Pada sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang di Desa
Antar Baru Batola itu hadir Kepala Desa setempat Muhammad Jidan dan sekitar 75 warga atau tokoh masyarakat mengikuti dengan antusias.