Banjarbaru (ANTARA) - Pemimpin Pondok Pesantren Raudlatul Muta'allimin An-Nadhliyah KH Muhari meminta orang tua santri memotivasi anaknya belajar kitab suci Al-Qur'an sehingga tenang dan nyaman kehidupannya.
"Kami minta, orang tua santri memotivasi anaknya belajar dan menghafal Al-Qur'an," ujarnya di sela pembagian rapor kenaikan kelas di Aula terbuka Ponpes RMA Guntung Manggis Banjarbaru, Sabtu.
Ia mengatakan, pembagian rapor dilakukan bersamaan saat majelis rutin di Ponpes RMA. Sebanyak 60 santri TPQ menerima hasil pembelajaran yang dijalani selama empat bulan.
Pemimpin ponpes RMA yang akrab disapa Gus Muha ini juga berharap pembagian rapor memotivasi dan menjadi evaluasi santri selama mereka mengikuti belajar Al-Qur'an dengan menggunakan metode tilawatil.
"Makanya, kami berharap selain santri menimba ilmu di ponpes RMA, juga peran orang tua memotivasi anaknya belajar dan menghafal Qur'an sehingga bisa diamalkan dalam kehidupannya," pesan dia.
Sekretaris BKPAKSI Kota Banjarbaru, ustadz Rizqullah mengatakan, keberhasilan pelajaran tidak hanya dilakukan penyelenggara pendidikan namun peran orang tua juga sangat diperlukan memotivasi anak-anaknya.
"Orang tua harus bersinergi dengan RMA baik dalam memotivasi belajar anak, dan juga memberikan support infaq pendidikan sehingga semua bisa berjalan lancar dan berhasil mencapai tujuan," katanya.
Ditambahkan, memasuki usai ke-3 pada bulan Desember 2022, Ponpes RMA akan menggelar tabligh akbar menghadirkan Habib Mustafa dan Guru Yannor dan jalan santai dengan hadiah utama sepeda motor.