Martapura, Kalsel (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Gusti Abidinsyah mengatakan dirinya sebagai wakil rakyat akan memperjuangkan pembangunan prasarana pertanian sebagaimana aspirasi warga di Kabupaten Banjar.
"Sebagai wakil rakyat tentu (kami) memperjuangkan aspirasi masyarakat, apalagi (menyangkut) prasarana pertanian," ujarnya melalui telepon seluler menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Kamis (13/10/22).
"Hal itu penting dalam upaya menunjang pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kerakyatan," tegas wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel II/Kabupaten Banjar itu.
Mantan pejabat Pemkab Banjar itu mengaku terenyuh mendengar aspirasi konstituennya saat reses di Desa Lawiran, Kecamatan Simpang Empat.
"Mereka sejak 2003 mengusulkan pembuatan jalan yang (dapat dilalui) roda empat dan jalan itu satu-satunya akses untuk mengangkut hasil pertanian dan lainnya," ujar Sekretaris Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel tersebut.
Begitu pula jembatan yang menghubungkan jalan tersebut sudah berusia 40 tahun dan memerlukan perbaikan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Aspirasi warga masyarakat tersebut akan kita tindaklanjuti sesuai kewenangan yang ada serta prosedur dan ketentuan yang berlaku," tegasnya.
"Kalau itu kewenangan pemkab setempat akan kita koordinasikan sesuai jalurnya atau melalui kawan-kawan sesama wakil rakyat di kabupaten tersebut," lanjutnya.
Ia berharap turun tangannya pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel sejauh hal itu memungkinkan guna percepatan pembangunan prasarana pertanian tersebut.
"Mungkin bisa dengan sistem sharing. Nanti kita bicarakan pula dengan kawan-kawan di Komisi III DPRD Kalsel," demikian Gt. Abidinsyah.
Dalam masa persidangan III Tahun Sidang DPRD Kalsel itu anggota dewan provinsi tersebut melakukan reses selama delapan hari.
Kabupaten Banjar dengan ibukotanya Martapura adalah salah satu sentra pertanian di Kalsel dan merupakan lumbung padi provinsi yang kini berpenduduk 4,1 juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.