Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Persebaya Surabaya akhirnya mengalahkan Arema FC dengan skor 3-2 dalam pertarungan derbi super Jatim lanjutan Kompetisi Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam. Ini merupakan kemenangannya yang pertama setelah 23 tahun.
Meski menguasai jalannya pertandingan, namun di babak pertama Arema FC ketinggalan satu gol akibat skema serangan balik yang dimainkan oleh Persebaya. Tendangan keras yang dilepaskan oleh Silvio Junior mampu menaklukkan penjaga gawang Arema FC Adilson Maringa pada menit ke-8.
Arema FC yang tertinggal berupaya untuk menyamakan kedudukan, namun belum ada peluang yang mampu membuka barisan pertahanan Persebaya yang lebih banyak menunggu di daerah pertahanan dan sesekali mencuri kesempatan melalui skema serangan balik.
Sementara Persebaya kembali mendapatkan peluang pada menit ke-23 melalui tendangan keras Marselino Ferdinan, namun tendangan keras dari dalam kotak penalti tersebut masih mampu ditepis Maringa.
Memasuki 15 menit terakhir babak pertama, tensi pertandingan semakin meningkat. Sejumlah pelanggaran terjadi baik dari kubu Arema FC maupun Persebaya.
Bermula dari pelanggaran yang terjadi di luar kotak penalti, umpan dari tendangan bebas oleh Higor Vidal dimanfaatkan dengan sempurna oleh sundulan Leonardo Lelis dan kembali menaklukkan penjaga gawang Singo Edan pada menit ke-32. Persebaya unggul 2-0 sebelum turun minum.
Menit ke-37, pelatih Arema FC Javier Roca memutuskan untuk menarik Arkhan Fikri dan digantikan oleh Dedik Setiawan.
Menjelang turun minum, berawal dari tendangan sudut pada sisi kanan pertahanan Bajul Ijo, umpan tersebut disambut sundulan Abel Camara dan berhasil merobek gawang yang dikawal Satria Tama dan memperkecil ketertinggalan Arema FC dari Persebaya. Kedudukan 2-1 untuk keunggulan Persebaya.
Pemain Persebaya Leo Lelis mendapatkan kartu kuning pada menit ke-44.
Pada menit ke-45 Arema FC mendapatkan hadiah tendangan oenalti akibat bola menyentuh tangan pemain Persebaya Alwi. Abel Camara yang mengeksekusi tendangan penalti tersebut mampu kembali merobek gawang Bajul Ijo. Kedudukan imbang 2-2 hingga turun minum.
Baca juga: Singo Edan antisipasi permainan cepat Bajul Ijo
Memasuki babak kedua, Arema FC langsung tampil menekan dan berusaha untuk mendapatkan keunggulan.
Namun, Persebaya juga tidak ingin kecolongan dan memberikan perlawanan. Arema FC mendapatkan peluang melalui tendangan bebas pada menit ke-49, namun tendangan Rizky Dwi masih mampu ditangkap oleh Satria Tama.
Tidak lama berselang, Arema FC kembali harus memungut bola dari dalam gawang setelah pemain Persebaya Sho Yamamoto mencetak gol pada menit ke-51. Arema FC mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan, namun peluang tersebut masih belum bisa dikonversi menjadi gol.
Arema FC melakukan pergantian pemain dan memasukkan Johan Alfarizie dan Irsyad Maulana, menggantikan Adam Alis dan Andik Rendika Rama. Arema FC terus tampil menekan untuk menyamakan kedudukan, namun belum membuahkan hasil.
Persebaya melakukan pergantian pemain, Higor Bidal ditarik keluar digantikan Brayen Pondaag. Arema FC memasukkan M Rafli dan Renshi Yamaguchi menggantikan Dendi Santoso dan Evan Dimas.
Pemain Singo Edan Rizky Dwi memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-69, namun tendangannya masih sedikit melebar dari gawang yang dikawal oleh Satria Tama tersebut.
Meski sudah melakukan serangan habis-habisan, Arema FC tidak mampu menyamakan kedudukan dan harus mengakui keunggulan Persebaya dengan skor akhir 3-2. Pada saat berakhirnya pertandingan tersebut, pendukung Arema FC masuk ke lapangan.
Susunan pemain:
Arema FC: Adilson Maringa, Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, Evan Dimas, Rizki Dwi, Jayus Hariono, Adam Alis, Arkhan Fikri, Andik Rendika Rama, Abel Camara dan Dendi Santoso.
Pelatih Javier Roca
Persebaya Surabaya: Satria Tama, Leonardo Lelis, Marselino Ferdinan, Higor Vidal, Sho Yamamoto, Rizky Ridho, Koko Ari, Alta Ballah, Alwi Slamat, Silvio Junior dan M Hidayat.
Pelatih Aji Santoso
Baca juga: Aji Santoso anggap kehadiran Aremania jadi motivasi Persebaya
Baca juga: Manajemen Arema FC tidak siapkan kuota tiket untuk Bonek
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Junaydi Suswanto