Pelaihari (ANTARA) - Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengatakan, sebanyak 285 rumah warga Tanah Laut bakal dibedah atau dibangunkan baru pada tahun 2022 oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) setempat.
“Selama tahun ini, kita akan membedah 285 rumah rakyat dengan biaya satu rumah senilai Rp35 juta. Kalau tahun-tahun sebelumnya kita hanya melakukan rehab dengan dana Rp20 juta per rumah, sedangkan tahun ini dengan dana Rp35 juta per rumah, kita bangunkan rumah baru,” kata bupati saat menghadiri Manunggal Tuntung Pandang di Desa Tambang Ulang, Kecamatan Tambang Ulang, Jumat (23/9/2022).
Bupati berharap, dengan adanya program bedah rumah, maka tidak ada lagi warga Kabupaten Tanah Laut tinggal di tempat tidak layak, sehingga kesehatan warga semakin terjamin.
“Bedah rumah ini sebagai upaya agar tidak ada warga kita tinggal di rumah tidak layak ditempati. Dengan demikian warga kita menjadi sehat,” lanjut bupati.
Salah seorang penerima program bedah rumah, warga Desa Tambang Ulang Mukhlis mengungkapkan rasa syukur usai menerima program bedah rumah dari Pemkab Tanah Laut.
“Alhamdulillah, hari ini dapat bedah rumah dari pemerintah. Sangat bersyukur sekali," kata Mukhlis.
Pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan program bedah rumah kepada 14 orang penerima.
Selain itu, bupati menyerahkan bantuan uang tunai kepada para disabilitas, masing-masing sebesar Rp2,4 juta, bantuan dana CSR BPD Kalsel Cabang Pelaihari untuk pembelian tanah dan pembangunan dua buah masjid, Surat Keputusan (SK) Kampung Keluarga Berkualitas dan bibit pohon kepada Desa Tambang Ulang.
Selanjutnya, usai mengunjungi stan lomba kudapan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tanah Laut Hj Nurul Hikmah Sukamta bersama Wakil Ketua I TP-PKK Yati Oktoviana Abdi Rahman menyerahkan paket sembako kepada warga kurang mampu dan dhuafa Desa Tambang Ulang.
